Pemkot Jakpus Distribusikan 32 Ribu Vaksin COVID-19 ke 100 Lokasi

Jumat, 29 Januari 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat sudah menyalurkan 32 ribu dosis vaksin COVID-19 ke rumah sakit negeri dan swasta. Vaksin ini diperuntukan bagi tenaga kesehatan (Nakes) dalam program vaksinasi COVID-19 nasional.

Vaksinasi COVID-19 memasuki tahap kedua pada Kamis (28/1) kemarin, setelah sebelumnya tahap awal dilakukan pada (15/1) lalu.

Baca Juga

42 Persen Tenaga Kesehatan DKI Sudah Divaksin COVID-19

Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Jakpus, Erizon Safari mengatakan, total ada 100 lokasi vaksinasi COVID-19 di Jakarta Pusat yang masuk dalam vaksin tahap kedua.

Lokasi yang menjadi sasaran distribusi vaksin ini adalah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan rumah sakit negeri atau swasta.

"Hampir semua rumah sakit dan Puskesmas di Jakarta Pusat, ada sekira 100 tempat," terang Erizon di Jakarta.

Erizon menyampaikan, kalau tempat vaksinasi COVID-19 di wilayahnya bertambah 7 lokasi. Data sebelumnya, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat mencatat ada 93 lokasi.

"Iya karena sudah disampaikan sebelumnya, lokasi bisa saja bertambah, ya," terang dia.

Petugas medis (kanan) menyuntikan vaksin ke seorang tenaga kesehatan (kiri) saat simulasi pemberian vaksin COVID-19 di RSIA Tambak, Jakarta, Rabu (13/1/2021). Simulasi tersebut digelar sebagai persiapan penyuntikan vaksinasi COVID-19 tahap pertama untuk tenaga kesehatan di Jakarta yang rencananya akan dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta pada 15 Januari mendatang. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.
Petugas medis (kanan) menyuntikan vaksin ke seorang tenaga kesehatan (kiri) saat simulasi pemberian vaksin COVID-19 di RSIA Tambak, Jakarta, Rabu (13/1/2021). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.

Erizon menyampaikan, masih ada sekira ribuan petugas kesehatan yang belum disuntik vaksin COVID-19. Ia pun berharap kegiatan untuk melawan corona ini bisa berjalan aman.

"Semoga berjalan lancar," ungkap Erizon.

Adapun Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI, Widyastuti menyampaikan, sudah sebanyak 42 persen tenaga kesehatan di ibu kota yang telah disuntik vaksin.

Total nakes yang ada di Jakarta saat ini ada 131 ribu. Dari data itu sekitar 90 ribu di antaranya telah melakukan registrasi sebagai syarat penerima vaksin.

"Data pendataan sejak tahun lalu jadi mungkin ada yang sudah pindah, ada yang usianya sudah di perbatasan, usia lewat sehingga 42 persen itu dari yang sudah registrasi setelah dilakukan cleaning data," kata Widyastuti. (Asp)

Baca Juga

Kepastian Vaksinasi Warga di Tangan Pusat, Pemprov DKI Siapkan Saran dan Prasarana-nya

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan