Pemerintah Perlu Koreksi Kembali Target Pajak

Kamis, 17 Maret 2016 - Eddy Flo

MerahPutih Keuangan - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Hariyadi B. Sukamdani mengatakan meski pajak melonjak tapi pemerintah pada akhirnya mengoreksi dan memperkirakan akan ada short fall.

"Penerimaan turun menjadi RP 90 triliun artinya permintaan pun menyadari bahwa permintaan tidak seperti itu jadi pemerintah sendiri juga sadar dan memotong anggaran agar mengurangi defisit tidak terlalu melebar," kata Hariyadi saat menghadiri diskusi Kongkow Bisnis Pas Fm bertema 'Kapan Bunga Kredit Turun' di Kawasan Semanggi, Jakarta Pusat, Rabu (16/3) malam.

Hariyadi menambahkan dampaknya karena di harapkan menjadi sumber pembiayaan untuk pembangunan.

"Tapi nyatanya saat ini pemerintah malah ngejar-ngejar semua orang diuber-uber pajak," terangnya.

Menurut Hariyadi B. Sukamdani, penerimaan target pajak terlalu tinggi di tahun 2016 maka akan berpengaruh pada belanja pemerintah.

"Apakah nanti dipotong dari anggaran infrastruktur atau belanja rutin. Tapi yang jelas dengan adanya penurunan penerimaan pasti berpengaruh terhadap ekonomi, yang tadinya dispending untuk belanja akhirnya nggak uangnya jadi nggak jadi belanja," ungkapnya.

seperti diketahui, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengungkapkan, target penerimaan pajak pada 2016 sebesar Rp1.350 triliun harus direvisi agar sesuai dengan prediksi pertumbuhan ekonomi tahun ini.

Rencana revisi target pajak 2016 dilakukan, setelah melihat realisasi penerimaan pajak pada tahun lalu yang meleset di bawah target.

Hasil akhir perhitungan realisasi penerimaan pajak selama 2015 tercatat mencapai Rp1.060 triliun dari target Rp1.294 triliun.

Selain itu, dengan melihat kondisi iklim usaha pada tahun ini, ekonomi Indonesia diprediksi masih berpeluang terkoreksi akibat gejolak ekonomi hingga akhir tahun, yang berdampak pada pencapaian pemasukan pajak.(abi)

BACA JUGA:

  1. Kejar Target Pajak 2016, Menkeu Revisi Lima UU
  2. Kejar Target Pajak 2016, Menkeu Siapkan Strategi Ini
  3. Muhaimin Iskandar: Target Pajak Seharusnya Diturunkan Jadi 80 Persen
  4. Target Pajak Sulit Dicapai Akibat Pemerintah Kehilangan Arah
  5. Tax Amnesty Jadi Sebab Tak Tercapainya Target Pajak

 

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan