Pemerintah Optimis 50 Ribu Mobil Listrik Terjual pada 2024

Selasa, 30 April 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Rachmat Kaimuddin menyebutkan, pemerintah menargetkan penjualan 50 ribu kendaraan listrik pada 2024.

"Karena saat ini kan terjadi perubahan banyak barang-barang baru ya, kalau dari kami mungkin minimum target untuk (kendaraan) roda 4, 50 ribu (unit)," kata Rachmat, Selasa (30/4).

Baca juga:

NETA V-II Bakal Dirakit di Bekasi, Perluas Pasar Mobil Listrik di Indonesia

Rachmat mengatakan, pemerintah mendorong penjualan mobil listrik tahun ini bisa naik hingga tiga kali lipat dibanding tahun lalu. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik di Indonesia pada 2023 hanya mencapai 17.051 unit

Ia juga menambahkan, berbagai program insentif yang diberikan pemerintah untuk mobil listrik masih berlaku hingga tahun ini, tepatnya hingga masa pemerintahan Presiden Jokowi berakhir. Setelah itu, hasil program insentif kendaraan listrik akan dievaluasi untuk ditentukan kelanjutannya, termasuk dikomunikasikan dengan pemerintahan selanjutnya.

"Jadi kita lihat dulu, memang kalau waktu itu kan kita mendorong industrinya supaya mature, supaya lebih banyak masuk. Nanti kita akan evaluasi dan tentunya komunikasi dengan pemerintah selanjutnya," ujar Rachmat.

Baca juga:

Resmi Digelar, Segini Harga Tiket Masuk PEVS 2024

Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Moeldoko (kiri) dan Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Rachmat Kaimuddin (kanan), Selasa (30/4). Foto: ANTARA/Farhan Arda Nugraha
Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Moeldoko (kiri) dan Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Rachmat Kaimuddin (kanan), Selasa (30/4). Foto: ANTARA/Farhan Arda Nugraha
>Sementara itu, Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Moeldoko menjelaskan, pemerintah optimis jika 50 ribu mobil listrik terjual pada 2024. Sebab, saat ini sudah banyak produsen yang memasarkan produknya di Indonesia.

"Kenapa berani membuat target seperti itu? Karena dulu pilihannya hanya satu dua merk saja, sekarang ini ada sepuluh merk. Saya pikir alasannya di situ," kata Moeldoko yang ditemui pada kesempatan yang sama.

Menurutnya, dikeluarkannya Peraturan Presiden nomor 79 tahun 2023 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai dan regulasi lainnya, menjadi aksi nyata pemerintah untuk mempercepat pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

"Ini sebenarnya bentuk-bentuk nyata konkrit yang diberikan pemerintah agar EV bertumbuh dengan cepat," ujar Moeldoko. (*)

Baca juga:

Mobil Listrik Bekas Belum Diminati, ini Penyebabnya

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan