Pemerintah Optimis 50 Ribu Mobil Listrik Terjual pada 2024
Pemerintah targetkan 50 ribu mobil listrik terjual pada 2024. Foto: Unsplash/Ernest Ojeh
MerahPutih.com - Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Rachmat Kaimuddin menyebutkan, pemerintah menargetkan penjualan 50 ribu kendaraan listrik pada 2024.
"Karena saat ini kan terjadi perubahan banyak barang-barang baru ya, kalau dari kami mungkin minimum target untuk (kendaraan) roda 4, 50 ribu (unit)," kata Rachmat, Selasa (30/4).
Baca juga:
NETA V-II Bakal Dirakit di Bekasi, Perluas Pasar Mobil Listrik di Indonesia
Rachmat mengatakan, pemerintah mendorong penjualan mobil listrik tahun ini bisa naik hingga tiga kali lipat dibanding tahun lalu. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik di Indonesia pada 2023 hanya mencapai 17.051 unit
Ia juga menambahkan, berbagai program insentif yang diberikan pemerintah untuk mobil listrik masih berlaku hingga tahun ini, tepatnya hingga masa pemerintahan Presiden Jokowi berakhir. Setelah itu, hasil program insentif kendaraan listrik akan dievaluasi untuk ditentukan kelanjutannya, termasuk dikomunikasikan dengan pemerintahan selanjutnya.
"Jadi kita lihat dulu, memang kalau waktu itu kan kita mendorong industrinya supaya mature, supaya lebih banyak masuk. Nanti kita akan evaluasi dan tentunya komunikasi dengan pemerintah selanjutnya," ujar Rachmat.
Baca juga:
Sementara itu, Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Moeldoko menjelaskan, pemerintah optimis jika 50 ribu mobil listrik terjual pada 2024. Sebab, saat ini sudah banyak produsen yang memasarkan produknya di Indonesia.
"Kenapa berani membuat target seperti itu? Karena dulu pilihannya hanya satu dua merk saja, sekarang ini ada sepuluh merk. Saya pikir alasannya di situ," kata Moeldoko yang ditemui pada kesempatan yang sama.
Menurutnya, dikeluarkannya Peraturan Presiden nomor 79 tahun 2023 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai dan regulasi lainnya, menjadi aksi nyata pemerintah untuk mempercepat pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
"Ini sebenarnya bentuk-bentuk nyata konkrit yang diberikan pemerintah agar EV bertumbuh dengan cepat," ujar Moeldoko. (*)
Baca juga:
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Tingkatkan Penjualan Mobil Listrik, Kemenperin Tetap Siapkan Insentif di 2026
Berakhir Besok, ini Daftar Mobil Listrik dan Motor yang Bisa Dijajal di GJAW 2025
Jajal Kendaraan Listrik Tanpa Keluar Gedung, GJAW 2025 Tawarkan EV Test Drive Indoor
Pendapatan Daerah Hilang Besar, Pemprov DKI Dorong Evaluasi Insentif Kendaraan Listrik
Ford Kembali Bangun Pabrik di Indonesia, Belum Akan Masuk ke Mobil Listrik
Mobil Listrik Tabrak 3 Kios di Tanjung Priok, Balita Jadi Korban dan Ada yang Patah Tulang
Chery J6 Tembus 5.555 Unit, Komunitas First EV Offroad Meriahkan J6 Fest Berhadiah Total Rp 150 Juta
Chery J6T Resmi Meluncur dengan Menawarkan Pengalaman Off-Road yang Lebih Dewasa, Berapa Harganya?
Insentif Pajak Kendaraan Listrik 0 Persen Bikin Pendapatan Jakarta Turun Rp 3 Triliun
Pemprov DKI bakal Ubah Mal Pluit Junction Jadi EV Indonesia Center