Pemerintah Desak Perbankan Syariah Segera Salurkan KUR
Minggu, 28 Februari 2016 -
Merahputih Keuangan - Pemerintah terus menggenjot pihak perbankan syariah agar langsung menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diperuntukkan bagi Usaha Kecil Menengah (UKM).
Hal ini dinyatakan Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, Braman Setyo. Ia mengungkapkan hingga saat ini perbankan syariah masih belum juga mengajukan diri sebagai pihak penyalur kredit tersebut.
"Contoh Bank Syariah seperti BNI Syariah dan BRI Syariah dihimbau segera untuk mengajukan diri dalam penyaluran KUR," ujar Braman saat ditemui di Gedung SMESCO Tower, Jakarta Selatan, Minggu (28/2).
Sebelumnya, Braman mengatakan Bank Syariah pernah menjadi penyalur KUR sejak Periode 2004-2014. Akan tetapi, setelah dievaluasi oleh pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK), angka kredit bermasalah (non performing loan/NPL) mengalami peningkatan yang sangat tinggi.
"Saat ini kalau kita melihat masyarakat sangat membutuhkan penyaluran KUR oleh bank syariah untuk meneruskan membuka usaha," terangnya.
Seperti diketahui, tahun ini pemerintah menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp100-120 triliun. Bunga kredit yang disalurkan sebesar 9 persen. Kredit berbunga rendah ini disalurkan untuk sektor usaha mikro, ritel, dan penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI). (Abi)
BACA JUGA: