Pemda DIY Akan Membuka Kembali Destinasi Wisata

Selasa, 24 Agustus 2021 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta berencana membuka kembali sejumlah destinasi wisata pekan ini. Rencana ini masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat.

Dinas Pariwisata DIY sudah berkomunikasi dengan pemerintah pusat terkait rencana pembukaan destinasi wisata. Pembukaan destinasi wisata diperlukan lantaran kehidupan para pelaku usaha saat ini sudah koma dan nyaris gulung tikar.

"Harapan saya minggu ini sudah ada pelonggaran. Karena teman-teman di destinasi wisata saya kira sudah cukup lama tidak aktif, dan ini sudah menimbulkan 'cash flow' yang minus, jadi perlu kita aktifkan kembali," ujar Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Rahardja di Yogyakarta, Selasa (24/8).

Baca Juga:

Pemkot Yogyakarta Targetkan 1.100 Ibu Hamil Terima Vaksin COVID-19 di Puskesmas

Namun pembukaan ini akan bertahap dan masih ada sejumlah pembatasan seperti kapasitas pengunjung, syarat vaksin bagi pengunjung dan pelaku wisata.

Sebagai upaya mempersiapkan destinasi wisata dibuka kembali di tengah pandemi COVID-19, Dinas Pariwisata DIY terus menggencarkan vaksinasi bagi pelaku pariwisata setempat

Pelaksanaan vaksinasi bagi pelaku pariwisata di DIY sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu, dan sudah menyasar di 21 lokasi, dengan capaian kurang lebih 30.000 pelaku wisata, karena setiap sesi sasaran vaksinasi berkisar 1.000 sampai 2.000 orang.

Ilustrasi pariwisata di Yogyakarta (Dinas Pariwisata DIY)

"Total pelaku wisata di DIY yang kami hitung sekitar 32.000, itu sesuai data 2020, rencana kita juga akan vaksinasi pelaku wisata di Kulon Progo dan Sleman, jadi terus menyasar tidak hanya pelaku pariwisata, tetapi juga keluarganya," kata Singgih.

Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman DIY Harda Kiswaya mengatakan pihaknya berencana membuka sejumlah destinasi wisata pekan depan. Di tahap awal destinasi wisata hanya boleh dikunjungi oleh warga Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca Juga:

Warga Kota Yogyakarta Bisa Vaksinasi COVID-19 di Kantor Kecamatan

Para pengunjung juga wajib menunjukkan bukti sudah menerima vaksin COVID-19. Kapasitas pengunjung juga dibatasi hanya 25 persen dari total pengunjung. Selain itu lokasi wisata harus menerapkan protokol kesehatan.

"Mau tidak mau kita harus mempercepat pembukaan destinasi wisata. Kalau engga, kasian warga, tidak dapat pemasukan. Mereka sudah lama bertahan hidup tanpa pemasukan,"tegas Harda.

Pemkab Sleman saat ini tengah berkoordinasi dengan pengelola wisata untuk menyusun ketentuan pembukaa destinasi wisata. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan