Pembebasan Lahan Underpass Joglo, PUPR Anggarkan Rp 400 Miliar
Senin, 22 Mei 2023 -
MerahPutih.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) menyiapkan anggaran senilai Rp 400 miliar dari APBN. Anggaran sebesar tersebut untuk proses pembebasan lahan proyek nasional pembangunan Underpass Joglo.
Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Jawa Tengah-DIY (Direktorat Jenderal Bina Marga Kemen PUPR Rien Marlia mengatakan, sesuai rencana proses pembayaran ganti rugi untuk pembebasan lahan itu akan dimulai pada Juni mendatang. Sementara konstruksinya paling cepat diperkirakan mulai pada September 2023.
"Sepengetahuan saya Kemen PUPR telah menyiapkan anggaran senilai Rp 400 miliar untuk pembebasan lahan terdampak proyek Underpass Joglo tersebut," kata Rien, Senin (22/5).
Baca Juga:
Mahfud MD Tegaskan Kasus Korupsi Jerat Johnny G Plate Tak Terkait Pemilu 2024
Dikatakannya, proses pembebasan lahan proyek nasional itu akan dilakukan dalam waktu dekat mengingat saat ini tengah dilakukan proses review Rencana Biaya Pelaksanaan (RBP) oleh pemerintah pusat.
Ia juga memperkirakan proses pemberian ganti rugi pembebasan lahan bisa dilakukan mulai Juni mendatang.
"Target penyelesaian pembayarannya diperkirakan rampung dalam empat bulan, atau pada Oktober 2023 ini. Kemudian
proses persiapan lahan dan konstruksi baru bisa dilakukan setelahnya," katanya.
Baca Juga:
Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan
Dia menjelaskan, pembebasan lahan mulai Juni. Proses pembayarannya ditargetkan selesai 4 bulan, yang jadi Juli, Agustus, September, sampai Oktober.
Diketahui, persiapan konstruksi proyek Underpass Joglo secara umum dilakukan secara simultan bersamaan dengan penyelesaian Rel Layang Joglo yang dikerjakan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (Kementerian Perhubungan) yang kini memasuki tahap akhir pekerjaan dengan target penyelesaian di akhir tahun 2023.
Bersamaan dengan itu, Direktorat Jenderal Bina Marga diwakili Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional mengawali dengan proses pembebasan hingga pengadaan lahan yang diperlukan dalam waktu dekat. Konstruksi Underpass Joglo paling cepat diprediksi dilakukan pada September atau akhir tahun 2023 ini.
"Untuk anggaran proyek fisik Underpass-nya Rp 398 miliar, nilainya hampir sama dengan pembebasan lahannya. Proyek ditargetkan selesai 2024," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Presiden Iran Ebrahim Raisi Kunjungi Indonesia Besok