Pembajakan Marak, The Changcuters Getir dan Pasrah
Selasa, 09 Juni 2015 -
MerahPutih Musik - Di tengah persiapan penggarapan album trilogi, The Changcuters gelisah menghadapi maraknya pembajakan di tanah air. Tria dan teman-temannya tak bisa berbuat banyak sebab pembajakan sudah diluar wewenang dan kuasa mereka. Apalagi maraknya kasus pembajakan ditengarai dalangnya melibatkan korporasi besar. Kepada merahputih.com, para personel The Changcuters mengaku hanya bisa berpasrah hadapi kondisi tersebut.
Kepada merahputih.com yang menemui Tria cs di konser Tribute Rinto Harahap kawasan Studio Emtek City, Senin, 8/6, mewakili teman-temannya Tria mengungkapkan kegalauannya terhadap massifnya pembajakan.
"Ya mau gimana lagi, kita sudah susah untuk berkarya. Tapi pembajakan masih terus ada. Kita juga bingung mau melakukan apa? " Ungkap Tria dengan nada getir.
Band yang terakhir mengeluarkan single tahun 2013 itu, mengaku tetap berkarya. Pilihan itu bukan semata karena alasan bisnis tapi demi menyambung silaturahmi dan kedekatan mereka dengan para fans.
"Tapi sebagai seniman kita memang harus terus menelurkan karya-karya kita. Supaya mampu mewarisi jiwa-jiwa musik changcuters kepada para penikmat musik. " Papar Tria
Bagi The Changcuters seharusnya pihak pemerintahlah yang bertanggung jawab atas maraknya kasus pembajakan.
"Kalau pembajakan sih bukan tugas musisi. Tapi pemerintah sebagai pembuat peraturan. Kita hanya bisa melakukan promosi dan packaging supaya laku di pasaran. " Pungkas Tria.(Rky)
Baca Juga:
Changcuters Garap Album Trilogi
Jarang Tampil Di Layar Kaca, Changcuters Siap Beri Kejutan
Bebi Romeo Tidak Takut Pembajakan
Bebi Romeo Yakin Pembajakan Hanya Bersifat Sementara