Peluncuran Steam Deck Tertunda Dua Bulan
Selasa, 16 November 2021 -
ADA kabar tak mengenakan, Valve secara resmi mengumumkan penundaan selama dua bulan untuk meluncurkan Steam Deck. Valve juga memperkirakan bahwa pesanan pertama akan mulai dikirimkan pada Februari 2022.
"Kami minta maaf tentang ini. Kami melakukan yang terbaik untuk mengatasi masalah pasokan global. Sayangnya kamu kekurangan bahan dan komponen. Ini karena barang-barang yang kami butuhkan, tidak tiba di fasilitas manufaktur tepat waktu," demikian kata Valve menuliskan posting blog.
Baca Juga:
Dilansir dari The Verge, mereka memperkirakan bahwa akan ada pengiriman pada Q1 2022 untuk reservasi Steam Deck yang mulanya dijadwalkan diluncurkan pada Desember 2021. Tentunya ini mengakibatkan efek domino yang membuat jadwal pengiriman berikutnya terancam mundur juga.
Keterlambatan pasokan bahan baku seperti chipset, pada setiap proyek industri tentunya mengakibatkan terganggunya rantai logistik yang sudah direncanakan sebelumnya. Hal ini ternyata bukan dialami oleh Valve saja, beberapa industri di luar gaming juga mengalaminya.
Seperti pada pabrik mobil asal Jerman, BMW mengatakan bahwa chip untuk kebutuhan layar sentuh pada produk mereka itu sangat sulit ditemukan pada setahun belakangan ini. Entah benar atau tidak, bahwa beberapa unit produksi mereka tidak memiliki layar sentuh. Apple pun merasakan dampaknya, mereka kehilangan Rp85,6 miliar karena terjadinya kendala pasokan pada kuartal terakhir.
Meskipun demikian Valve tak menyerah dan melakukan perhitungan masalah rantai pasokan global. Mereka melakukan perhitungan waktu esktra yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pasarnya. Untuk mengatasi kendalanya ini, Valve juga melakukan kerja sama dengan beberapa vendor komponen lainnya untuk menjaga roda produksinya tetap berjalan.
“Kekurangan bahan dan adanya penundaan, berarti komponen yang kami pesan tidak sampai ke fasilitas manufaktur tepat waktu. Bagian yang hilang bersama dengan tantangan logistik berarti Steam Deck tertunda, jadi kami perlu menunda pengiriman dua bulan hingga Februari,” demikian Valve berusaha keluar dari kesulitannya.
Baca Juga:
Secretlab Titan XXS, Kursi Gaming Mini Khusus untuk Anak-Anak
Kekurangan chip bukan satu-satunya hal yang menghambat Valve meluncurkan Steam Deck. Mereka mencoba dan memastikan bahwa pengembang membawa alat yang diperlukan untuk membuat modifikasi gim Windows mereka berjalan di gawai dengan sistem operasi Linux.
Valve juga memperkenalkan program "Terverifikasi" pada bulan lalu untuk gim yang bekerja dengan baik di Deck. Kemudian bekerja sama dengan platform anti-cheat teratas Easy Anti-Cheat (EAC) dan BattlEye untuk membuat gim menjadi lebih menarik.
Epic Games menyebutkan bahwa pengembang hanya perlu beberapa klik untuk mengaktifkan dukungan. Valve menambahkan, BattlEye semudah mengirim email. Namun, beberapa pengembang teratas gim Steam belum menunjukan dukungan mereka.
Valve membuat acara virtual Steam Deck yang membagi berbagai tips, trik dan menjawab berbagai pertanyaan seputaran gim mereka. (frs)
Baca Juga: