Pelaku UMKM di Bandung Diharap Tak Berhenti Berinovasi di Tengah Pandemi

Senin, 02 Agustus 2021 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Pandemi COVID-19 diharapkan tidak membuat para pelaku ekonomi Kota Bandung berhenti berinovasi. Pemkot Bandung berjanji akan membantu para pelaku usaha, khususnya UMKM.

“Intinya meskipun pandemi, kita tidak boleh berhenti berinovasi. Dalam segala keterbatasan, insyaallah kami akan terus dorong, mudah-mudahan ini bisa mendongkrak ekonomi di Kota Bandung,” tutur Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat bincang santai tentang Membangkitkan Ekonomi Kreatif di Tengah Pandemi secara virtual, Minggu (1/8).

Baca Juga

Kolaborasi Sektor Swasta Hadirkan Program Vaksinasi untuk Pelaku UMKM

Dengan terus berinovasi, maka perekonomian Kota Bandung yang terpukul karena pandemi bisa tumbuh kembali. Untuk itu ia berharap, para pelaku ekonomi bisa terus mengembangkan ide-ide kreatifnya.

Ilustrasi: Perajin menyelesaikan pembuatan kerajinan perahu layar berbahan bambu di workshop Aliebambuart, Desa Randumulya, Pedes, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (24/7). ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar

Memang di masa pandemi COVID-19 ini, ekonomi dan kesehatan layaknya dua sisi mata uang. Namun bukan berarti masyarakat hanya bisa berdiam diri dan terus meratapi keterpurukan.

Inovasi dan kreasi akan membuat pelaku usaha mampu bertahan dalam situasi sulit. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, terus berupaya mendorong para pelaku ekonomi. Salah satunya membantu para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjalin kerja sama pelaku usaha dari luar negeri.

Baca Juga

KPK Sampaikan Masukan Soal Penyaluran BPUM UMKM

Pelaku UMKM yang bergerak di bidang kuliner misalnya, Yana menyebut, selama pandemi Pemkot Bandung telah berhasil mengekspor makanan hasil pelaku UMKM. Kerja sama dalam negeri pun terus dilakukan.

“Kita bantu mereka untuk ekspor. Kita kontak langsung supermarket yang di luar negeri. Cukup banyaklah upaya-upaya kita untuk mendorong para pelaku ekonomi. Tak hanya makanan, fesyen dan craft juga. Dengan dalam negeri juga kita lakukan seperti dengan Kota Makassar,” paparnya. (Imanha/Jawa Barat)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan