Pelaku Bom Bunuh Diri Solo Dikenal Warga Suka Main Sama Anak Kecil

Selasa, 04 Juni 2019 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Rofik Asharuddin (21) alias RA dipastikan sebagai pelaku aksi bom bunuh Pos Polisi Pengamanan (Pospam) Lebaran di kawasan Tugu Kartasura milik Polres Sukoharjo, tengah malam tadi. Polisi langsung melakukan penggeledahan di rumah pelaku yang berada di Dukuh Kranggan, Desa Wirogunan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

Pantauan di lokasi, Selasa (4/6), rumah pelaku berjarak sekitar 1,5 kilometer dari lokasi target serangan bom. Rofik tinggal di rumah itu bersama kedua orangtua dan dua saudaranya. Penggeledahan berlangsung sekitar 1 jam. Saat ini rumah pelaku masih steril dikelilingi garis polisi.

BACA JUGA: Pelaku Bom Bunuh Diri Solo Diduga Pemain Tunggal

bom pospol solo
Anggota INAFIS Polres Sukoharjo mencari bahan material bom yang meledak di Pospol Satlantas Polresta Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (4/6). (MP/Ismail)

Kepada wartawan, warga setempat Endang mengaku tidak percaya Rafik sampai berani berbuat melakukan aksi bom bunuh diri. Apalagi, lanjut dia, Rofik dikenal bukan sosok yang pendiam dan suka bermain dengan anak-anak kecil di kampung mereka.

"Ya tadi banyak polisi di kampung dengan membawa mobil. Mereka masuk semua ke dalam rumah Rafik dengan mengambil sejumlah barang lalu dimasukkan ke dalam mobil polisi," imbuh Endang, kepada MerahPutih.com.

Baca Juga: Densus Temukan Bahan Perakit Bom di Rumah Pengeboman Pospol Sukoharjo

Sebelumnya, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel memastikan aksi yang dilakukan Rofik sampai saat ini tidak memakan korban jiwa. Saat kejadian ada tujuh anggota Satlantas yang mengatur lalu lintas di Tugu Kartasura yang menghubungkan antara Solo-Yogyakarta dan Solo-Semarang. Tiga petugas turun di lapangan mengatur lalin, sedangkan empat berada di dalam pospol saat terjadi ledakan bom.

Kapolda Jateng
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza memberikan keterangan terkait bom di Pospol Satlantas Polresta Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (4/6). (MP/Ismail)

Menurut Kapolda, 4 polisi yang berada di dalam Pospom Tugu Kartasura semuanya selamat dari serangan bom. Sebaliknya, pelaku Rofik memgalami luka parah pada bagian perut akibat terkena bahan peledak dan sepihan. "Pelaku masih hidup, tapi kritis," tegas jenderal polisi bintang dua itu. (Ism)

BACA JUGA: Alasan Pelaku Ledakkan Diri saat Bulan Ramadan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan