Pegawai Kelurahan Minta JPO Pondok Pinang Dibongkar

Rabu, 25 November 2015 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Megapolitan - Jembatan penyeberangan orang (JPO) Pondok Pinang, Jakarta Selatan saat ini sedang menjadi sorotan publik. Hal tersebut bermula lantaran telah terjadi pemerkosaan terhadap seorang wanita di atas JPO satu-satunya di wilayah tersebut, beberapa waktu lalu.

Sebelum direhab ulang, kondisi JPO Pondok Pinang memang sangat memperihatinkan. Terdapat banyak coretan-coretan di sepanjang jembatan tersebut. Selain itu, penerangan di jembatan Jalan TB Simatupang itu sangat minim.

Pria yang bekerja di Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Faturahman (40) mengatakan, JPO Pondok Pinang memang sangat jarang dilalui orang.

"Kadang-kadang seharian enggak ada yang lewat jembatan ini," ucap Faturahman di atas Jembatan, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Rabu (25/11).

Faturahman melanjutkan, sepinya orang melewati JPO Pondok Pinang karena jembatan tersebut letaknya kurang strategis. Selain jauh dari pemukiman warga, jembatan ini juga jauh dari keramaian.

"Kalau menurut saya jembatan ini enggak strategis. Kalau dilihat pemukiman warga jauh, terus kalau mau ke Carrefour mending naik angkot," ujarnya sambil menunjuk lokasi Carrefour berada.

Bukan hanya itu, Faturahman pun mengakui renovasi yang dilakukannya sia-sia. Ia lebih sepakat jika jembatan tersebut ditutup.

"Sepakat sih kalau ditutup, tapi saya enggak ada kapasitas buat kasih istruksi," terang Faturahman. (yni)

 

Baca Juga:

  1. Ramai Berita Pemerkosaan, JPO Pondok Pinang Diperbaiki
  2. Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pemerkosaan Seorang CPNS
  3. Cegah Kriminalitas, Ahok Diminta Pasang CCTV di Daerah Sepi
  4. Minim CCTV, Polisi Kesulitan Selidiki Kasus Ledakan Duren Sawit
  5. Kapolda Metro Jaya Desak Setiap Mal Pasang CCTV Berkualitas

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan