PDIP Solo Tidak Peduli Gibran Blusukan Bagikan Sembako Dukung Calon KIM Plus

Minggu, 15 September 2024 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo, Jawa Tengah mengukuhkan tim pemenangan Paslon Teguh Prakosa-Bambang 'Gage' Nugroho di Pilkada Solo 2024 di Taman Sunan Jogo Kali Solo, Minggu (15/9).

Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo, mengatakan setelah melakukan pendaftaran ke KPU, pihaknya langsung membentuk tim Pemenangan Pilkada Solo tahun 2024.

Tim pemenangan ini diharapkan setelah dilantik segera melakukan rapat koordinasi dengan seluruh tim dulu.

"Tim pemenangan ini untuk mengkampanyekan Palson Teguh-Bambang. Tim kampanye juga memasukan parpol Buruh, PKN, Garuda, dan PBB, yang telah resmi mendukung calon dari PDIP,” kata Rudy.

Baca juga:

Pilkada Solo 2024, 4 Parpol Non Parlemen Merapat ke PDIP

Rudy berharap dukungan partai non parlemen ini juga tidak hanya terjadi pada momen Pilwalkot Solo, tetapi juga pada Pilgub Jateng. Dengan dukungan calon sama saat kampanye tidak dikira sebagai penyusup.

Mantan Wali Kota Solo meminta pada paslon Bambang-Teguh agar berjabat tangan pada masyarakat umum minimal dengan 270 ribu masyarakat solo, atau sekitar 60 persen dari jumlah pemilih Solo. Hal ini sebagai langkah untuk semakin memperkenalkan diri kepada warga yang akan menjadi caling pendukung.

"Kami menargetkan kemenangan 60 persen. Tidak hanya calon saja, teman-teman pemenangan, kader, sampai saya pun akan turun ke masyarakat sehingga bisa menyampaikan program kedepan. Agar nanti, pemilih masuk ke bilik suara, tidak ragu lagi," ujarnya.

Disinggung kubu lawan yang didukug KIM Plus, sudah start dengan melakukan aksi blusukan, bahkan melibatkan Wakil Presiden Terpilih, Gibran Rakabuming Raka dan Mangkunegara X, Rudy tak menyoalkan hal tersebut.

Baca juga:

Parpol DKI Telah Usulkan 3 Nama Pj Gubernur, Hanya PDIP yang Sodorkan Heru Budi

"Ya engak apa-apa. Itu hak mereka masing-masing. Wong kalau sana blusukan saya juga saya dapat informasi. Kalau saya tidak mempersoalkan itu (dugaan pembagian Sembako), asal memberi bantuan itu tulus, ikhlas, tanpa harus dibebani mencoblos yang ngasih sembako tak masalah," katanya. (Ismail/Jawa Tengah).

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan