Pasar Tunggu Rilis Inflasi BPS Besok, Rupiah Ditutup Merosot 27 Poin
Kamis, 29 Februari 2024 -
MerahPutih.com - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS ditutup merosot di tengah pasar menunggu rilis inflasi Indonesia untuk Februari 2024. Pada akhir perdagangan hari ini, rupiah tergelincir 27 poin atau 0,17 persen menjadi Rp15.719 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.692 per dolar AS.
"Badan Pusat Statistik akan merilis data inflasi besok. Inflasi Indonesia di Februari 2024 diperkirakan akan lebih tinggi dari Januari di kisaran 2,62 persen secara year on year (yoy)," kata analis Bank Woori Saudara Rully Nova di Jakarta, Kamis (29/2).
Baca Juga:
BPS Rilis Penduduk Miskin di Indonesia Sebanyak 25,9 Juta Orang
Badan Pusat Statistik akan merilis data inflasi Jumat (1/3) besok. Dilansir dari Antara, inflasi Indonesia di Februari 2024 diperkirakan akan lebih tinggi dari Januari di kisaran 2,62 persen secara year on year
Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan inflasi Indonesia pada Februari 2024 mencapai 0,24 persen secara month to month (mtm) atau 2,62 persen secara year on year (yoy), meningkat dari Januari yang tercatat 0,04 persen (mtm) atau 2,57 persen (yoy).
Baca Juga:
Josua juga memprediksiu inflasi inti pada Februari 2024 diperkirakan berkisar 1,7 persen (yoy) dari bulan sebelumnya 1,68 persen (yoy). "Inflasi bulan Februari didorong oleh inflasi inti dan inflasi harga bergejolak," ungkap dia.
Sementara itu, kenaikan inflasi harga bergejolak dipengaruhi oleh kenaikan harga pangan kebutuhan pokok seperti beras yang meningkat 3,8 persen (mtm); cabai merah naik 11,3 persen (mtm); telur meningkat 1,7 persen (mtm); daging ayam naik 0,7 persen (mtm) dan minyak goreng meningkat 0,6 persen (mtm). (*)
Baca Juga:
Jokowi Wanti-Wanti Jangan Sampai Panen Raya Padi Tahun Ini Gagal