Panama dan Mongolia Laporkan Kasus Pertama Virus Corona
Selasa, 10 Maret 2020 -
MerahPutih.com - Panama dan Mongolia pada hari yang berbeda melaporkan kasus pertama penularan virus corona jenis baru (COVID-19). Kedua negara itu menambah jumlah wilayah terdampak hingga mencapai 112 negara.
Pemerintah Panama, pada Senin (9/3) melaporkan seorang perempuan berusia 40 tahun dinyatakan positif tertular virus setelah dia berpergian dari Spanyol.
Baca Juga:
Setibanya di Panama, Senin (10/3), pasien tersebut meminta segera dirawat di rumah sakit karena dia mengalami demam dan batuk. Demikian kata Menteri Kesehatan Rosario Turner, dikutip Antara.
Dalam sesi jumpa pers dengan wartawan, Turner menyebut pemerintah akan transparan dengan perkembangan penyebaran jenis baru virus corona di Panama.
Pasien pertama itu, yang sampai saat ini tidak diketahui kewarganegaraannya, telah pulang ke rumah karena penyakitnya dinilai ringan dan kondisinya cukup stabil, tambah Turner.
"Dia mengidap apa yang dapat kami gambarkan sebagai kasus ringan corona," kata dia.
Baca Juga:
Terkuak, Presiden Prancis Pernah Satu Ruangan Bareng Pasien Corona
Sementara itu, pemerintah Mongolia pada Selasa melaporkan kasus pertama penularan COVID-19 yang menyerang seorang warga berkebangsaan Prancis. Pasien itu merupakan ekspatriat yang bekerja di Mongolia.
Komisi Gawat Darurat Nasional dalam pernyataan tertulis mengatakan pasien itu sempat transit di Moskow, Rusia, saat terbang dari Prancis ke Mongolia.
Sejauh ini, otoritas setempat telah mengidentifikasi 42 penumpang yang ditemui oleh pasien, dan 120 individu yang diyakini sempat berada dalam jarak dekat dengan pasien tersebut. (*)
Baca Juga:
Ratusan Warga Tiongkok Dijemput dari Iran, 11 Positif Virus Corona