Pameran Foto ‘Pers, Demokrasi, & Pembangunan’ Tampilkan Dunia Kewartawanan Indonesia
Jumat, 16 Februari 2024 -
MERAHPUTIH.COM - DARI era Orde Lama hingga bergulirnya masa Reformasi yang ditandai pergerakan massa pemuda dan mahasiswa menggulingkan pemerintahan Orde Baru, para pekerja media selalu berada di garis depan untuk memberitakan. Pers sebagai salah satu pilar demokrasi di Tanah Air punya peran besar dalam menentukan arah kepemimpinan bangsa dan kebijakan pemerintah. Dari masa Sukarno hingga Jokowi, pers memegang peran yang sangat besar dalam mengawal perjuangan, perubahan, dan pembangunan.
Dengan peran pers nasional Indonesia mempunyai dalam sejarah perjuangan dan peranan penting dalam melaksanakan pembangunan sebagai pengamalan Pancasila, Presiden Suharto mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 5 tahun 1985 pada 23 Januari 1985. Isi keppres tersebut yakni penetapan 9 Februari sebagai Hari Pers Nasional (HPN). Tanggal ini juga bertepatan dengan hari ulang tahun pendirian Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
BACA JUGA:
XX Tahun Reformasi-Segenggam Refleksi, lewat Foto Mengingat 20 Tahun Pembaruan
Di 2024, dalam semangat merayakan HPN Perum LKBN ANTARA menggelar Pameran Foto Pers, Demokrasi, & Pembangunan. Pameran menyajikan gambar-gambat dari dunia pers di Indonesia, mulai zaman revolusi hingga saat ini.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Henry CH Bangun secara resmi membuka pameran foto yang berlangsung di ruang pamer Galeri Foto Jurnalistik Antara pada Kompleks ANTARA Heritage Center atau yang dulu dikenal dengan Gedung ANTARA Pasar Baru, Jumat (16/2).

Acara pembukaan pameran berlangsung meriah dengan sajian seni tari dari maestro tari Indonesia Didik Nini Thowok yang mempersembahkan tarian berjudul Dwimuka Jawa-Bali Dance, sebuah tarian kolaborasi Jawa-Bali yang menggambarkan dua karakter yang berbeda. Selain itu, ada pula tari anak-anak berjudul Tari Jaimasan yang juga merupakan karya maestro tari yang akrab disapa Eyang Didik itu.
Pameran foto Pers, Demokrasi, & Pembangunan menyajikan beberapa foto yang memperlihatkan perjalanan pemilu di Indonesia, mulai dari pemilu pertama pada 1955 hingga kampanye capres-cawapres 2024. Selain itu, ada pula imaji beberapa hasil pembangunan infrastruktur, sarana-prasarana umum sepanjang 10 tahun terakhir pada era kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
“Momen-momen pemilu yang diabadikan dalam foto-foto di pameran ini semakin meyakinkan bahwa Indonesia layak menjadi negara demokrasi terbesar keempat di dunia,” ujar Ketua PWI Henry CH Bangun dalam keterangan resmi yang diterima Merahputih.com, Jumat (16/2). Ia menyampaikan apresiasi kepada ANTARA karena telah membuat pameran foto yang semakin membuktikan begitu besarnya peran pers bagi perjuangan Indonesia.
pada acara yang sama, Kurator Seni Perum LKBN ANTARA Ismar Patrizki mengatakan pameran ini menampilkan tiga aspek, yaitu pers, demokrasi, dan pembangunan. Ia menjelaskan pers berperan besar dalam mengawal demokrasi dan pembangunan di negeri ini dengan segala dinamikanya. “Pameran ini bisa memberi sudut pandang yang lebih luas tentang peran Pers di Indonesia,” ujar Ismar.
Pembukaan Pameran Foto Pers, Demokrasi, & Pembangunan dihadiri Ketua Dewan Pengawas Perum LKBN ANTARA Kemal Gani dan jajaran Dewan Pengawas, Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir, beserta jajaran direksi lainnya, Asisten Deputi Bidang Jasa Telekomunikasi Kementerian BUMN YB Priyatmo Hadi, Direktur Utama LPP RRI I Hendrasmo, dan tenaga ahli Kantor Staf Presiden Joanes Joko.
Pameran Foto Pers, Demokrasi, dan Pembangunan diselenggarakan di dua lokasi. Lokasi pertama yaitu di Galeri Foto Jurnalistik Antara yang berada di Kompleks ANTARA Heritage Center pada 16 Februari – 16 Maret 2024.
Lokasi kedua yaitu di Candi Bentar Hall, Putri Duyung Ancol, pada 16 – 20 Februari 2024 sebagai bagian dari perhelatan puncak peringatan Hari Pers Nasional 2024.(dwi)
BACA JUGA: