Pagelaran Wayang Kulit Gagal, Gubernur Ganjar Urung Ketemu Warganya
Minggu, 06 November 2016 -
MerahPutih Megapolitan - Terkait rencana pagelaran seni budaya wayang kulit semalam suntuk yang menghadirkan dalang Ki Anom Suroto di Green Lake City, Kosambi, Jakarta Barat, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan beberapa kepala daerah dari PDI Perjuangan se-Jawa Tengah (Jateng) sudah datang ke Jakarta.
Orang nomor satu dan beberapa kepala daerah di wilayah Provinsi Jateng tersebut sengaja datang ke Jakarta untuk menemui warganya, lewat ajang silaturahmi dan gelar seni budaya yang digagas oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah dan DKI Jakarta.
Namun, karena acara pagelaran seni budaya wayang kulit yang mengambil lakon 'Babat Alas Wonomarto' dan dimainkan oleh dalang Ki Anom Suroto tersebut gagal digelar, Ganjar dengan beberapa pejabat daerah kabupaten/kota Jateng tersebut urung bertemu warganya yang merantau di Jakarta. Padahal, mereka sudah menantikannya sejak jauh-jauh hari. Informasi yang didapat dari panitia acara gelar seni budaya wayang kulit semalam suntuk ini, Ganjar bersama dengan rombongan berada di DPP PDI Perjuangan.
"Pak Ganjar sudah berada di Jakarta, dengan beberapa kepala daerah dari PDI Perjuangan. Ada wali kota Semarang, bupati Semarang, bupati Klaten, dan bupati Kudus. Tapi karena pagelaran wayang kulit dibatalkan, beliau sekarang di DPP, semua di DPP," ungkap panitia pagelaran Gunawan alias Jepang kepada merahputih.com.
Ia juga mengungkapkan, kedatangan Ganjar dan beberapa kepala daerah tingkat dua dari PDI Perjuangan di Jateng tersebut untuk bersilaturahmi dengan warganya yang berada di Jakarta. Masing-masing perwakilan daerah yang hadir di acara tersebut juga sudah menyediakan makanan khas daerahnya masing-masing.
"Karena masing-masing daerah sudah menyediakan makanan khas daerahnya, untuk mengobati kerinduan antara warga Jawa Tengah, baik yang datang dari Jawa Tengah maupun yang perantauan, ya kita ajak makan bareng saja," tandasnya.
Ditolaknya pagelaran wayang kulit semalam suntuk tersebut karena terkait aksi demo 4 November kemarin. Di mana obyek sasaran demo adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang perpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat, diusung PDIP pada Pilgub DKI Jakarta 2017. Ahok didemo karena kasus dugaan penistaan agama. (Wid)
BACA JUGA:
- Hadirkan Pertunjukan Wayang, Bentuk Sosialisasi Unik BNPB Kepada Warga Pacitan
- Misteri Bekas Makam Jan Pieterszoon Coen di Museum Wayang
- Melihat Perkembangan Peradaban lewat Wayang
- Si Gale-gale Bagian dari Keberagaman Wayang Nusantara
- Besok, Pawai Budaya "Wayang Jogja Night Carnival" Terpusat di Tugu