Padi MSP, Marhaen dan Puti Guntur Soekarno

Minggu, 27 Maret 2016 - Eddy Flo

MerahPutih Politik - Masa reses bagi wakil rakyat Puti Guntur Soekarno merupakan kesempatan untuk berkomunikasi dengan rakyat yang diwakilinya.

Selaku anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Puti memanfaatkan reses pada Sabtu (26/3) di Desa Margaluyu, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Bagi cucu Proklamator RI Ir Sukarno tersebut, berkomunikasi langsung dengan rakyat sangat penting untuk menjaga kepercayaan dan mengerti apa yang menjadi kepentingan khalayak ramai.

Selain itu juga, menurut anggota Komisi X DPR itu, reses sebagai momentum untuk menyampaikan kepada rakyat apa saja aspirasi publik yang telah diperjuangkan di parlemen.

"Mereka juga harus diberitahu jika ada kendala-kendala yang dihadapi dalam perjuangan di DPR dan pemerintah," ungkap Puti dalam keterangan pers kepada merahputih.com di sela reses di Ciamis Jawa Barat sebagai daerah pemilihannya.

Alumnus UI tersebut selama ini dikenal gigih memperjuangkan nilai-nilai karakter bangsa dan kepribadian nasional dalam pendidikan maupun kehidupan kebangsaan.

Puti menemui konstituennya di perdesaan Ciamis, bak Bung Karno menyusuri wilayah selatan Bandung. Di sanalah Sukarno mendapat inspirasi gerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia dari seorang petani bernama Marhaen.

Tak lupa, Puti mengecek hasil panen padi MSP binaan kader-kader PDI Perjuangan dan petani setempat. Padi MSP adalah produk pertanian yang diinisiasi PDIP di Lampung dan sudah dibudidayakan oleh kader-kader partai banteng seluruh Indonesia.

Sebelumnya, ia juga berdialog dengan pengurus GMNI Cabang Kabupaten Ciamis tentang isu kebangsaan.(bro)

BACA JUGA:

  1. Puti Guntur Soekarno: Pancasila Solusi Membangun Dunia Baru
  2. Megawati Desak Perubahan Undang-Undang BUMN
  3. Hasto Bantah Megawati Marahi Jokowi
  4. Mega: "Yang Jantan Dong" Sinyalemen PDIP Alihkan Dukungan Kepada Ahok?
  5. Kembalikan Peran MPR, PDIP: Presiden Tetap Dipilih Rakyat

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan