PA 212 Minta Jokowi Ikuti Cara Anies Bekerja Antisipasi Penyebaran Corona

Senin, 16 Maret 2020 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Jubir Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menilai, langkah-langkah yang diambil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam mengantisipasi penyebaran virus corona sangat luar biasa.

Anies membuat sejumlah kebijakan mengantisipasi penyebaran virus corona, seperti menutup sementara sekolah, lembaga kursus dan objek wisata hingga menyetop izin keramaian di Ibu Kota.

Baca Juga

Kritik Pemerintah Lambat Tangani Corona, DPR: Implikasinya Sudah ke Mana-Mana

"Langkah Anies luar biasa sangat cepat dalam mengantisipasi penyebaran corona patut diapresiasi," kata Novel kepada wartawan, Senin (16/3).

Habib Novel Bamukmin (kanan) didampingi kuasa hukumnya Ali Lubis seusai menjalani pemeriksaan TPPU dana Yayasan Keadilan untuk Semua di Bareskrim Mabes Polri di Jakarta Pusat, Senin (13/2). (Foto MP/Yohanes Abimanyu)
Habib Novel Bamukmin (kanan) didampingi kuasa hukumnya Ali Lubis seusai menjalani pemeriksaan TPPU dana Yayasan Keadilan untuk Semua di Bareskrim Mabes Polri di Jakarta Pusat, Senin (13/2). (Foto MP/Yohanes Abimanyu)

Menurutnya, kebijakan yang dibuat Gubernur Anies ini perlu diikuti oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah lainnya, agar memutus mata rantai penyebaran virus corona.

"Pemerintah pusat segera mengikuti langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tanpa gengsi demi cepatnya antisipasi penyebaran virus corona," ujar tokoh Front Pembela Islam (FPI) itu.

"Daerah lainnya juga segera mengambil langkah serupa, karena virus ini sangat cepat dan mematikan, sehingga tempat- tempat yang menghimpun keramaian harus diliburkan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona," tegas Novel Bamukmin.

Seperti diberitakan, Gubernur DKI Anies Baswedan membuat sejumlah kebijakan dalam mencegah penyebaran virus corona, diantaranya menutup belasan objek wisata di Ibu Kota mulai Sabtu (14/3/2020) hingga dua minggu ke depan.

Baca Juga

Pemerintah Dituntut Buka Data Perjalanan Menhub Budi Karya

Anies kemudian memutuskan untuk meliburkan seluruh sekolah di Ibu Kota selama dua pekan ke depan, terhitung sejak Senin (16/3/2020). Ia meminta kegiatan belajar mengajar dilakukan melalui metode jarak jauh atau di rumah. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan