Orang Welas Asih Tak Merasakan Sakit
Selasa, 31 Desember 2019 -
KALAU mau tak merasakan sakit jadilah orang welas asih yang selalu siap menolong orang lain. Ini menurut penelitian terbaru yang diakukan di Tiongkok.
Orang peduli dengan orang lain menurut penelitian itu dengan sifat welas asihnya mampu menurunkan tingkat kesakitan seseorang. Penelitian ini sudah dipublikasikan pada jurnal ilmiah Proceedings of the National Academy of Sciences.
Baca Juga:

Penelitian yang dilakukan oleh para pakar di Peking University, Tiongkok, memindai otak 280 responden sebagai bagian dari dua penelitian; tentang sakit dan kepedulian pada orang lain. Mereka menemukan bahwa orang yang peduli dengan orang lain ternyata lebih sehat karena hanya mengalami sedikit kesakitan ketimbang yang mementingkan diri sendiri. Bahkan pasien kanker yang peduli dengan orang lain mengalami kesakitan yang rendah.
Dari hasil pemindaian pada otak responden itu ada bagian otak yang membaca jika seseorang melakukan tindakan kedermawanan atau menunjukan sikap welas asih. Yilu Wang yang mengepalai penelitian ini berusaha mengungkapkan kecenderungan seseorang mau melakukan tindakan welas asih padahal tak memberikannya keuntungan.
Baca Juga:

Jawabannya adalah tubuh mengerti betul bahwa tindakan itu dapat membuat kadar sakit di dalam tubuh akan menurun. Mereka menguji jika sikap mengulurkantangan untuk menolong itu mampu melepaskan rasa sakit pada orang yang welas asih.
Dengan menggunakan scan MRI, paa peneliti ini menemukan bahwa seseorang yang melakukan tindakan welas asih itu mampu membuat otak bereaksi untuk menurunkan tingkatan sakitnya. Tindakan itu bisa saja berupa waktu, materi dan dukungan sosial pada yang tak beruntung membawa kebaikan bagi pemberinya. Ada dampak positif, menaikan percaya diri dan depresi yang berkurang. (psr)
Baca Juga: