Orang dengan Maag Hanya Boleh Makan Satu-Dua Gorengan Saat Buka Puasa
Rabu, 20 Maret 2024 -
MerahPutih.com - Gorengan jadi panganan lazim saat berbuka puasa di antero Indonesia. Sebagian besar orang mungkin bisa melahap beberapa potong gorengan ketika berbuka. Namun, bagi penderita maag, makan gorengan disarankan satu saja. Paling banyak dua.
Demikian saran dokter spesialis gizi klinik lulusan Universitas Hasanuddin Makassar, Yasmin Syauki. Makan lebih dari jumlah itu bisa menyebabkan asam lambung meningkat.
“Sebaiknya hanya mengonsumsi satu paling banyak dua setelah minum air putih, sehingga asam lambung yang mulai diproduksi tidak berlebihan, terutama untuk yang menderita riwayat nyeri ulu hati," kata Yasmin, dikutip ANTARA (19/3).
Ia menjelaskan bahwa hal yang pertama dilakukan oleh penderita maag saat berbuka puasa adalah meminum air mineral karena cairan adalah kondisi yang paling menurun saat puasa.
Baca juga:
Minuman manis diperkenankan asalkan tidak berlebihan. Makan kudapan manis pun boleh sepanjang takarannya tepat.
“Biasanya yang manis adalah makanan selingan atau kue atau minuman ringan, ini harus dibatasi, makan satu atau dua kue saja, minum tidak berlebihan tidak lebih dari satu gelas ukuran sedang,” jelasnya.
Tujuan mengonsumsi makanan dan minuman ringan saat berbuka adalah mengembalikan kadar air dan gula darah yang turun. Takarannya secukupnya saja. Sebab setelah itu, penderita maag harus melengkapi asupan makanan berat.
Setelah berbuka puasa, penderita maag dapat melakukan aktivitas seperti shalat agar gula darah tidak meningkat dengan cepat.
Untuk makan malam, menunya terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak. Demikian pula saat sahur.
“Ketika sudah buka puasa dan jam makan sebaiknya mengkonsumsi cairan air putih lebih sering, dan mencukupkan zat gizi karbohidrat, protein dan lemak saat jam makan,” katanya.
Ia menambahkan, suplemen daya tahan tubuh boleh dikonsumsi jika aktivitas yang akan dijalani selama puasa cukup intens. (*)
Baca juga: