Olahraga untuk Penderita Asma, Jangan yang Berat

Senin, 17 Agustus 2020 - P Suryo R

BANYAK anggapan bahwa penderita asma tak boleh melakukan aktivitas berat. Salah satunya olahraga. Padahal olahraga adalah salah satu cara agar tubuh tetap bugar dan sehat. Dokter menyarankan untuk berolahraga minimal 15 menit setiap hari.

Melansir laman insider, bahwa penderita asma masih bisa bisa melakukan olahraga. Sebuah penelitian yang dimuat di European Respiratory Journal tahun 2020, menuliskan bahwa penderita asma dapat melakukan senam aerobik. Dengan melakukan aerobik maka asma akan lebih terkontrol dan meningkatkan kinerja paru-paru.

Baca Juga:

Minum Kopi Turunkan Risiko Bunuh Diri

1. Berenang

asma
Tidak direkomendasikan jika berenang terlalu lama. (Foto: Pixabay/Free-Photos)


mengutip dari alodokter, bahwa berenang dapat membangun otot-otot yang digunakan untuk bernapas serta membuat paru-paru mendapatkan banyak udara hangat dan lembap. Lebih baik berenang dilakukan dengan waktu yang secukupnya. Jika berenang terlalu lama, klorin pada kolam renang dapat memicu serangan asma.

2. Berjalan atau hiking

jalan
Berjalan atau hiking dapat dilakukan tanpa waktu yang terbatas. (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Jalan kaki memiliki segudang manfaat untuk tubuh, misalnya meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan enerji pada tubuh, serta meningkatkan imun tubuh. Untuk penderita asma, baik berjalan atau hiking adalah opsi yang tepat untuk berolahraga.

Baca Juga:

Alasan Dokter Larang Penggunaan Riasan Saat Pakai Masker

3. Yoga

yoga
Yoga adalah olahraga yang ringan sehingga dapat dilakukan penderita asma. (Foto: Pixabay/Pexels)


Yoga salah satu olahraga yang tepat untuk penderita asma, yoga yang melatih pernafasan dan juga gerakan ringan menjadikan kamu tetap sehat dan tidak terserang asma. Olahraga lain yang direkomendasikan adalah olahraga yang tidak banyak memakan enerji. Misalnya golf, martial arts dan tenis.

4. Tetap sehat

olahraga
Bila berolahraga usahakan suhu ruangan tidak dingin. (Foto: Unsplash/Sergio Pedemonte)

Pada saat berolahraga, usahakan suhu ruangan tidak terlalu dingin. dengan suhu yang dingin atau lembap serangan asma bisa datang. Namun, jika terbiasa di ruangan yang bersuhu dingin, kamu hanya perlu mengatur pernapasan. Lalu, lakukan pemanasan. Melakukan pemanasan bagi penderita asma bertujuan untuk dapat mengatur pernapasan. Setelah melakukan keduanya, kamu tetap harus membawa inhaler. Karena serangan asma bisa terjadi kapan saja. (ray)

Baca Juga:

Ghosting, Berbahaya Bagi Kesehatan Mental

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan