Ogah Webcam Jelek, Microsoft Buat Persyaratan Baru
Jumat, 26 November 2021 -
MICROSOFT sepertinya sudah bosan dengan webcam jelek yang ada di laptop, begitu pun dengan para pengguna. Untuk mengubah hal tersebut, perusahaan yang berbasis di Redmond ini merilis serangkaian persyaratan minimum yang harus dipenuhi produsen laptop Windows 11. Syarat itu akan diluncurkan dalam waktu dekat.
Webcam yang ada di laptop selalu memiliki kualitas yang buruk selama bertahun-tahun. Akan tetapi dengan adanya pandemi COVID-19, kualitas webcam menjadi salah satu sorotan. Hal itu disebabkan kebanyakan orang saat ini bekerja atau belajar di rumah dengan memanfaatkan webcam. Beberapa laptop, seperti MacBook Pro baru dari Apple dan beberapa komputer Surface milik Microsoft, telah meningkatkan webcam mereka. Namun, sebagian besar komputer saat ini masih tidak memiliki kamera yang bagus.
BACA JUGA:
NotebookCheck, dokumen eksklusif yang dikirim Microsoft ke OEM, telah diterbitkan. Dokumen itu spesifikasi merinci webcam, mikrofon, speaker, dan persyaratan kolaborasi real-time umum untuk laptop entry-level, mainstream, dan premium. Dokumen tersebut juga menyebutkan tentang 'dampak' jika produsen gagal menerapkan persyaratan.
Berdasarkan dokumen itu, Microsoft mewajibkan semua laptop premium memiliki webcam dengan spesifikasi 1080p 30fps dengan sudut pandang horizontal 75 derajat dan sudut pandang vertical 60 derajat. Sementara itu, laptop entry-level masih bisa menggunakan webcam 720p, tetapi rentang dinamisnya harus 33 dB, sedangkan rasio signal-to-noise (SNR) spasial dan temporal harus 30 dB dan 33 dB. Laptop Windows mainstream juga dapat memiliki webcam 720p, tetapi mendukung 20 fps pada 20 lux dan 30 fps pada 80 lux.
Selain spesifikasi webcam, masih ada dua persyaratan lainnya, seperti LED harus menyala ketika webcam aktif serta posisi webcam harus sejajar dengan mata. Persyaratan lainnya ialah produsen dilarang melakukan eksperimen, seperti menempatkan webcam di bagian papan ketik.
Tidak hanya membuat persyaratan untuk kamera, Microsoft juga menetapkan standar baru untuk mikrofon. Laptop entry-level harus memiliki minimal susunan mikrofon ganda dengan jangkauan 0,8 m dan dapat berfungsi saat tertutup. Di lain hal, laptop mainstream dan premium harus menawarkan area quad-mic dengan jangkauan hingga 4m dan bisa berfungsi saat tertutup. Selain itu, mikrofon harus memiliki signal-to-noise > 65 dB(A) dan > 67 dB(A). Microsoft juga mengatakan volume laptop entry-level harus minimal 67 dB (A), laptop mainstream 70 dB (A), dan laptop premium 73 dB (A).(frs)
