Norwegia Serukan Boikot Bisnis yang Dukung Agresi Israel

Rabu, 23 Oktober 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - MENTERI Luar Negeri Norwegia Espen Barth Eide menyebut kerja sama bisnis dengan perusahaan yang mendukung agresi Israel di Palestia bisa terkait dengan pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia dan hukum humaniter internasional. Oleh karena itu, pemerintah Norwegia menyerukan penutupan pintu kerja sama terhadap perusahaan yang mendukung penjajahan Israel atas Palestina.

“Pemerintah menyarankan perusahaan-perusahaan Norwegia untuk tidak terlibat dalam perdagangan atau kerja sama bisnis yang mendukung keberadaan ilegal Israel di wilayah Palestina yang diduduki,” kata Eide dalam pernyataan yang dirilis Selasa (22/10), dikutip ANTARA.

Perusahaan diharapkan beroperasi secara bertanggung jawab, dengan merujuk pada pendapat penasihat Mahkamah Internasional (ICJ) pada 19 Juli yang menyatakan bahwa praktik-praktik Israel melanggar hukum internasional dan hukum humaniter. "Ketika Mahkamah Internasional mengeluarkan pernyataan yang begitu jelas seperti yang dirilis pada 19 Juli, hal ini berdampak pada perusahaan-perusahaan dari Norwegia dan negara lainnya,” tegasnya.

Baca juga:

Blokade Israel, RS Al Awda Gaza Kehabisan Pasokan



Pada Mei lalu, Norwegia bergabung dengan Spanyol dan Irlandia dalam mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat. Slovenia dan Armenia mengikuti langkah ini pada Juni.

Sebagai tanggapan, Israel mencabut akreditasi diplomat Norwegia yang bekerja dengan Otoritas Palestina.(*)

Baca juga:

Menlu AS Tiba di Israel, Ingin Bertemu Netanyahu

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan