Ngabuburit Seru Warga Cirebon dengan Berkuda

Kamis, 09 Juni 2016 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Nasional - Tak sedikit umat muslim yang menjalankan ibadah pada puasa sore harinya ngabuburit atau beraktivitas menunggu waktu berbuka. Umumnya, ngabuburit dimanfaatkan untuk berkumpul dan jalan-jalan bareng sambil memburu menu berbuka atau takjil.

Namun, ada pemandangan yang berbeda di Lapangan Asrama Haji Watu Belah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Tak hanya kumpul-kumpul, warga sekitar juga memanfaatkan ngabuburit untuk berkuda. Adanya kuda tunggangan dan delman itu menjadi daya tarik tersendiri. Mayoritas orang tua membawa anaknya untuk menikmati ngabuburit sambil berkuda.

Pemilik kuda tunggangan Iman Anwar, warga Trusmi, mengatakan bahwa tiap tahun dirinya selalu menyewakan kuda-kudanya untuk hiburan di bulan puasa. Kuda tungganggnya tersebut merupakan kuda renggong yang sudah terlatih.

"Biasanya kuda ini tampil di hajatan. Tapi karena sepi dan momennya puasa, maka disewakan untuk ngabuburit," ucapnya.


Masyarakat Cirebon ngabuburit dengan menunggang kuda atau naik andong (Foto: MerahPutih/Irm) 

Ia pun mematok harga Rp5 ribu per kepala untuk keliling lapangan dengan menunggangi kuda. Sementara, untuk delman sendiri hanya dengan merogoh kocek Rp2 ribu per kepala. Para pemilik kuda bisa meraup untung hingga Rp350 ribu setiap hari. "Alhamdulilah warga sangat antusias, Mas," ucapnya.

Harta Rp5 ribu untuk keliling lapangan dengan kuda tunggangan dan Rp2 ribu untuk naik andong tergolong. Itu berlaku untuk anak-anak dan dewasa, namun kebanyakan memang anak-anak. Dengan murah meriah ongkos naik kuda tersebut membuat antusiasme warga membeludak.

Lapangan Asrama Haji Watu Belah terlihat ramai ketika ramadan. Pada saat hari-hari biasa, lapangan tersebut sepi, seperti tidak ada aktivitas. (Irm)

BACA JUGA:

  1. Masjid Raya Attaqwa Cirebon Sediakan 500 Paket Takjil Setiap Hari
  2. 5 Kuliner Khas Cirebon
  3. Ngabuburit di Alun-alun Kejaksan Cirebon
  4. Moocow, Cafenya Neneners di Kota Cirebon
  5. Masjid Pejlagrahan, Cikal Bakal Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan