Nasi Sek, Makanan Unik yang Hanya Ada di Pantai Gandoriah, Sumbar
Senin, 02 Juli 2018 -
MINANGKABAU memang sangat dikenal dengan makanan khas yang mengandung candu. Lidah masyarakat Indonesia sangat menggilai racikan bahan-bahan yang diolah secara Padang banget. Rendang misalkan, masakan yang satu ini pernah dinobatkan sebagai masakan terenak di dunia versi CNN.
Namun, Padang tak sekedar Rendang. Salah satu masakan nikmat lainnya adalah "Nasi Sek". Dari namanya saja, masakan yang satu ini sudah menggelitik. Tapi jangan salah tulis, penulisan nasi sek harus dengan huruf K bukan X. Kata "Sek" sendiri adalah singkatan dari "Saratuaih Kanyang" atau dalam bahasa Indonesianya Seratus Kenyang.
Seiring berjalannya waktu dan perubahan nilai mata uang, nama nasi sek berubah singkatan. Kenapa tidak, jika singkatan itu masih dipakai maka para penjual akan cepat gulung tikar. "Dulu orang menyebutnya nasi saratuih kanyang. Sekarang jadi saribu kanyang (Seribu Kenyang)," kata Ricky Suryadi salah satu pengunjung kedai nasi sek.
Sayangnya, nasi sek tak bisa kita jumpai di sembarang tempat. Makanan yang satu ini sangat berbeda dengan masakan Padang lainnya yang mudah ditemukan di mana pun. Nasi ini hanya bisa kita jumpai di pesisir Pantai Gandoriah, Pariaman, Sumatera Barat. Selain di sini anda tak akan pernah menemukannya.

Nasi sek adalah nasi yang dibungkus dengan daun pisang dan dibentuk kerucut menyerupai limas. Ukuran nasinya tidak begitu besar, kira-kira segenggam tangan orang dewasa. Nasi bungkus dengan porsi mini. Seperti nasi kucing. Namun yang menjadi candu adalah aroma daun pisang yang merasuki nasi tersebut.
Karena namanya nasi sek, bukan berarti menikmatinya hanya dengan nasi saja. Biasanya nasi sek dihidangkan bersama gulai ikan laut, goreng ikan teri balado, ikan bakar, anyang, sala ikan, sala cumi-cumi, samba lado jengkol, cabai ijo dan lauk lainnya. Umumnya yang di sajikan adalah makanan seafood. Maklum, makanan ini hanya ada di tepi pantai.
Bagaimana, tertarik untuk mencobanya? (*)
Baca juga berita terkait di: Tambusu, Makanan Khas Minang yang Susah Dicari