NASA Tunda Peluncuran Roket ke Bulan

Kamis, 03 Februari 2022 - Muchammad Yani

BADAN antariksa Amerika Serikat, NASA berencana menunda peluncuran roket Artemis 1 ke bulan, setidaknya selama sebulan. Meski telah memastikan penerbangan dilakukan bulan April, NASA belum memberikan tanggal terbaru peluncuran, seperti dikutip Reuters, Kamis (3/2).

Penundaan ini disebabkan karena kendala peluncuran roket Artemis 1, yang memiliki sistem kompleks. Pejabat NASA mengatakan tidak ada masalah teknis yang spesifik terkait roket tersebut. Selain itu, kenaikan kasus COVID-19 varian Omicron juga memperlambat pekerjaan sehingga terpaksa menunda peluncuran roket.

Baca juga:

Sanabul X NASA Hadirkan 'Space Collection'

Penundaan ini juga akan berdampak pada gabungan roket Space Launch System (SLS) dan kapsul awak Orion yang akan dikirim dalam program Artemis ini.

Penundaan ini darena ada beberapa kendala teknis. (Foto: NASA)
Penundaan ini darena ada beberapa kendala teknis. (Foto: NASA)

Roket ini dibuat untuk penerbangan manusia pulang pergi ke bulan, dan dalam jangka panjang membangun koloni sebagai persiapan mengirim astronot ke Mars.

Agar mencapai target tersebut, NASA harus melewati bebeapa tahapan. Diawali dengan sukses menerbangkan SLS dan Orion, yang sekarang dalam tahap persiapan pra-peluncuran.

Baca juga:

Helikopter NASA Berhasil Mengangkasa di Mars

Berkaitan dengan jadwal terbaru, SLS dan Orion akan diangkut ke area peluncuran Launch Pad 39-B di Kennedy Space Center, Cape Canaveral, Florida pada pertengahan Maret.

Roket tersebut dibuat untuk pulang pergi manusia ke bulan. (Foto: Pixabay/CharlVera)
Roket tersebut dibuat untuk pulang pergi manusia ke bulan. (Foto: Pixabay/CharlVera)

Teknisi akan butuh sekitar dua minggu untuk persiapan peluncuran tersebut. Setelah itu, Orion akan dibawa keembali ke tempat perakitan untuk pengecekan terakhir.

NASA mengatakan sedang meninjau jadwal peluncuran antara April dan Mei, namun, bisa juga meleset karena bregantung pada gladi bersih. (Yni)

Baca juga:

NASA: Ada 300 Juta Planet Layak Huni

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan