Nama Kampung Ambon dan Kampung Bahari Mau Diubah, Hapus Stigma Sarang Narkoba di Jakarta

Senin, 10 November 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta berniat mengubah nama kampung Kampung Bahari, Jakarta Utara dan Kampung Ambon, Jakarta Barat yang kerap dicap sebagai sarang markas bandar narkoba.

"Apakah nanti kita menetapkan keputusan Gubernur untuk bisa mengubah nama kampung yang selama ini mengandung stigma negatif sehingga bisa berubah menjadi kampung yang bersinar, bersih dari narkoba, tentu akan kami tindak lanjuti segera," kata Asisten Pemerintahan Sekda Jakarta, Sigit Wijatmoko, saat jumpa pers bersama BNN, Senin (10/11).

Baca juga:

BNN dan Brimob Gerebek Kampung Bahari, 18 Kartel Narkoba Berhasil Ditangkap

Menurut Sigit, rencana pemprov ini untuk menindaklanjuti arahan Kepala BNN RI Komjen Pol Suyudi Ario Seto terkait penanganan kasus narkoba di Jakarta.

"Tidak hanya bagaimana kami bisa melakukan evaluasi dan menciptakan ruang kota yang lebih kondusif, lebih sehat dan tentu bisa menjadi ruang interaksi yang lebih positif bagi seluruh masyarakatnya," ucapnya.

Sigit menambahkan pendekatan hukum di dua kampung itu juga akan dijadikan titik awal pemberantasan kampung-kampung narkoba lainnya di Jakarta.

Baca juga:

Perlawanan Sengit di Kampung Bahari! Petugas Diserang Busur Panah dan Sajam, Negara Tak Boleh Kalah dari Bandar Narkoba

"Kami menyampaikan komitmennya, pendekatan hukum di dua wilayah kampung ini akan menjadi sebuah entry point bagi pemberantasan kampung-kampung narkoba lainnya," lanjut Sigit.

Pemprov juga mengapresiasi langkah BNN RI dan aparat penegak hukum yang telah melakukan penggerebekan di Kampung Ambon dan Kampung Bahari.

Menurutnya, operasi tersebut sejalan dengan kampanye Pemprov DKI bertajuk "Jaga Jakarta", khususnya dari ancaman narkoba.

Baca juga:

Ojol Tak Sadar Bawa Sabu dari Kampung Ambon, Polisi Langsung Gelar Patroli

"Operasi bersama ini tentu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kampanye Provinsi DKI Jakarta, Jaga Jakarta, khususnya Jaga Jakarta dari bahaya narkoba," tutup Sigit. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan