Mulai Sejak Dini, Ini Manfaat Mengajari Anak Memasak

Senin, 28 Maret 2022 - Ananda Dimas Prasetya

KEGIATAN masak memasak biasanya hanya dilakukan oleh orangtua saja. Tahukah kamu, ternyata memasak bersama anak bisa memberikan efek positif jangka panjang, bahkan hingga mereka tumbuh dewasa.

Sayangnya kebanyakan orangtua tidak membiarkan anak-anak masuk ke dapur, karena banyak benda berbahaya seperti pisau dan panasnya api dari kompor. Padahal anak harus diajari cara bertahan hidup serta menghindari sesuatu yang berbahaya dari kecil dimulai dari belajar di dapur.

Menurut laman thespruceeats, mengajari anak memasak memang tidak mudah. Apalagi jika kedua orangtua sama-sama sibuk bekerja sehingga energinya pasti sudah keburu habis akibat seharian kerja. Rasanya sudah enggan deh dibikin repot karena harus mengajari anak memasak.

Meski demikian, sebaiknya kegiatan memasak bersama anak mulai masuk ke dalam list jadwal harian walau hanya sebentar saja. Karena selain menambah soft skill anak, kegiatan memasak bersama bisa meningkatkan kualitas hubungan keluarga.

Baca juga:

Pola Asuh yang Salah Sebabkan Anak Sering Tantrum

1. Quality time bersama keluarga

Mulai Sejak Dini, Ini Manfaat Mengajari Anak Memasak
Meningkatkan bonding keluarga dengan masak bersama anak. (Foto: Pixabay/Skitterphoto)

Meskipun hanya sekadar memasak sarapan selama 10 menit, memori manis memasak bersama orangtua akan terbawa oleh anak hingga mereka dewasa. Anak-anak juga akan melakukan hal yang sama ketika nanti sudah berkeluarga dengan pasangannya masing-masing. Jika kamu termasuk orangtua yang sibuk, masak sebentar bersama anak bisa dilakukan sembari curhat loh.

2. Anak lebih menghargai makanan

Mulai Sejak Dini, Ini Manfaat Mengajari Anak Memasak
Mengajari anak menghargai makanan dengan melibatkannya saat memasak. (Foto: Pixabay/avitalchn)

Apakah anakmu termasuk yang susah banget untuk makan karena sangat pemilih? Segala cara sudah dicoba. Dari terus menerus mengganti menu sampai memesan makanan setiap hari. Tapi kalau jajan setiap hari lama-lama dompet boncos ya bund. Apalagi makanan dari luar rumah belum tentu bergizi untuk si kecil.

Nah, salah satu cara mengatasi anak GTM adalah masak bersama. Biarkan anak memilih menu sehatnya sendiri dan ajak mereka untuk belanja bahan-bahan masak yang diperlukan. Setelah itu bimbing mereka saat memasak makanan sendiri. Anak yang diajak masak bersama akan lebih menghargai makanan yang tersedia di rumah. Dengan begitu tidak ada lagi deh makanan yang terbuang sia-sia.

Baca juga:

Mengapa Orangtua Sebaiknya Jadi 'Sahabat' bagi Anak Remaja?

3. Terbiasa mandiri

Mulai Sejak Dini, Ini Manfaat Mengajari Anak Memasak
Anak tumbuh menjadi pribadi yang mandiri. (Fptp: Pixabay/ayindeabdulmajeed44)

Mengajari anak memasak sejak dini sama dengan mempersiapkan masa depannya. Anak tidak akan selamanya hidup bersama orangtua. Ketika sudah dewasa mereka akan pergi dari rumah untuk menggapai cita-citanya sendiri.

Anak yang sudah belajar memasak makanannya sendiri sejak kecil akan terbiasa untuk mandiri hingga dewasa. Mereka juga akan lebih memilih untuk masak sendiri karena bisa menghemat pengeluaran daripada jajan setiap hari.

4. Melatih fokus

Mulai Sejak Dini, Ini Manfaat Mengajari Anak Memasak
Melatih fokus anak melalui proses memasak. (Foto: Pixabay/picjumbo_com)

Belajar memasak sejak kecil tidak hanya melatih anak untuk mandiri. Mengajari anak memasak ibarat sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Ada begitu banyak manfaat yang didapatkan oleh si kecil hanya dengan belajar masak.

Anak belajar untuk fokus karena kegiatan memasak membutuhkan beragam bahan dengan jumlah yang harus tepat sesuai dengan takaran. Dengan begitu anak juga akan lebih fokus ketika sedang belajar terutama memecahkan angka-angka dalam pelajaran matematika. (Mar)

Baca juga:

Generasi Muda Butuh Growth Mindset

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan