Mulai Hari Ini Solo Zoo Tutup, Nasib Pakan Ratusan Hewan Diklaim Masih Cukup

Senin, 01 Februari 2021 - Angga Yudha Pratama

MerahPutih.com - Manajemen Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Solo Zoo, Jawa Tengah, Mulai Senin (1/2) tidak lagi melayani pengunjung sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Adanya aturan batasan usia 15 tahun anak yang diperbolehkan masuk Solo Zoo oleh Wali Kota Solo guna menekan kasus COVID-19 membuat pengunjung anjlok.

"Penutupan Solo Zoo dilakukan usai rapat RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) bersama Wali Kota Solo," ujar Direktur Utama TSTJ, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso Minggu (31/1).

Baca Juga

Ekskavasi Candi Dingkel Dihentikan Sementara

Selama 8 bulan beroperasi dengan pembatasan aturan anak usia 15 tahun kebawah tidak diperbolehkan masuk Solo Zoo, pengunjung turun drastis. Ia mencontohkan pada libur akhir tahun pada 2020 lalu hanya menerima 20 orang pengunjung.

"Padahal pada libur akhir tahun 2019 lalu pengunjung pengunjung Solo Zoo bisa tembus 21.000 orang," ucap dia.

Direktur Utama TSTJ Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso. (MP/Ismail)

Selama ini pengunjung Solo Zoo sekitar 40 persen merupakan anak di bawah 15 tahun. Kemudian sebanyak 40 persen adalah orang tua yang mengantarkan anak mereka, dan 20 persen berasal dari rombongan taman kanak-kanak (TK) yang biasa rekreasi pada libur sekolah.

Ia mengaku hanya bisa pasrah dengan penutupan Solo Zoo tersebut. Terlebih selama pandemi ini pengunjung Solo Zoo selama pandemi setiap harinya di kisaran 20-25 pengunjung.

Baca Juga

Ini Wilayah Indonesia Diprakirakan Alami Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

Terkait nasib ratusan koleksi hewan saat Solo Zoo ditutup, Bimo memastikan untuk stok pakan hewan dijamin aman. Ia mengaku selama ini pembelian pakan hewan didapat dari penjualan tiket masuk.

"Semua tiket presale masih bisa digunakan sampai 31 Desember 2022 atau sesuai kebijakan terbaru karena tiket tidak memiliki masa kadaluarsa," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan