MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat

Kamis, 23 Oktober 2025 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) menandatangani contract agreement untuk Paket Kontrak CP206, yang mencakup Perancangan, Pabrikasi, dan Pengiriman Sarana (kereta) MRT Jakarta Fase 2A. Penandatanganan ini menandai langkah krusial dalam kelanjutan pembangunan jalur MRT dari Bundaran HI menuju Kota.

Pembelian tambahan delapan trainset ini untuk memenuhi kebutuhan penumpang agar headway operasional untuk rute Lebak Bulus–Kota dapat tetap optimal.

Penandatanganan kontrak dilakukan oleh Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda), Weni Maulina, dan perwakilan Sumitomo Corporation, Takeshi Noguchi. Acara tersebut turut disaksikan oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Tuhiyat.

Baca juga:

Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas

Dalam pelaksanaan CP206, Sumitomo Corporation akan berkolaborasi dengan Nippon Sharyo untuk merancang dan memproduksi rangkaian kereta. Jangka waktu pengerjaan kontrak ini diperkirakan memakan waktu selama 238 minggu.

Pentingnya Pengadaan Sarana Ratangga

Weni Maulina menjelaskan, pengadaan sarana kereta adalah bagian integral yang menjamin integrasi yang selaras antara infrastruktur, sistem, dan operasional. Ia menekankan peran kereta MRT Jakarta, yang dikenal sebagai ratangga, sebagai pionir dalam industri perkeretaapian modern di perkotaan Indonesia.

“Dilengkapi dengan fitur-fitur yang mumpuni, masyarakat mendapatkan pengalaman baik di perjalanan bersama ratangga,” ujarnya, Kamis (23/10).

Sementara itu, Tsuyoshi Nakamura dari pihak Sumitomo Corporation menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang kembali diberikan. Ia menyebut kerja sama ini sebagai kehormatan besar, terutama setelah sukses berkontribusi pada pembangunan fase pertama.

Nakamura menilai proyek ini melampaui sekadar infrastruktur, ia melihatnya sebagai simbol kolaborasi dan persahabatan antara Indonesia dan Jepang.

Baca juga:

Kadishub Jamin MRT dan LRT Aman dari Kenaikan Tarif Imbas Pemangkasan Anggaran, Tidak Seperti TransJakarta

“Bersama mitra kami, Nippon Sharyo, kami berkomitmen menghadirkan sarana perkeretaapian dengan standar tertinggi guna mendukung MRT Jakarta dalam membangun sistem transportasi yang menghubungkan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta pembangunan perkotaan,” katanya.

Sebagai informasi tambahan, progres pembangunan MRT Jakarta Fase 2A telah mencapai 53,32 persen per tanggal 25 September 2025. Pelaksanaan CP206 diharapkan dapat melengkapi kesiapan sistem secara keseluruhan, memastikan Fase 2A beroperasi sesuai jadwal dengan standar keselamatan, kenyamanan, dan keandalan yang tinggi.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan