Modus Pesta Gay Apartemen Kuningan Berkedok Perayaan Kemerdekaan RI
Kamis, 03 September 2020 -
MerahPutih.com - Modus pesta asusila sesama jenis di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, memakai kedok pesta perayaan kemerdekaan RI. Bahkan, puluhan peserta yang hadir diwajibkan memakai drescode masker merah putih.
"Persiapan (acara) kurang lebih satu bulan dipromosikan di grup, baik Whatsapp ataupun Instagram. Nama (acaranya) 'kumpul-kumpul pemuda merayakan kemerdekaan', itu dalam undangannya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada awak media, Kamis (3/9).
Baca Juga:
Menurut Yusri, para panitia dari kelompok ini mengaku sudah enam kali menggelar acara pesta gay. Mereka juga tergabung dalam sebuah grup WhatsApp dan Instagram sejak tahun 2018 lalu.
Yusri menjelaskan otak dari pesta gay di Jakarta Selatan yakni tersangka berinisial TRF terinspirasi menggelar pesta gay di Jakarta dari negara Thailand. TRF pernah berkunjung ke Thailand dan mempelajari momen pesta gay di sana. Berawal dari situlah TRF terinspirasi untuk menggelar pesta gay di Jakarta.
"Hasil keterangan TRF ini yang bersangkutan pernah belajar di Thailand," ujar pejabat Polda Medtro Jaya itu.

Sebagai dalang dari pesta ini, lanjut Yusri, TRF juga memiliki banyak peran dalam kesuksesan acara pesta gay di Jakarta Selatan ini. Adapun peserta dan panita penyelenggara pesta berusia rata-rata 20 tahun hingga 40 tahun, tidak ada yang berusia di bawah umur.
"TRF ini penyelenggara, dia yang mencari peserta, menyewa kamar apartemen atau hotel dan menerima bayaran dari para peserta," imbuh Yusri
Saat menggerebek pesta asusila sesama jenis itu polisi mengamankan sebanyak 56 orang, dengan sembilan orang yang menjadi penyelenggara pesta yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. "47 peserta lainnya hanya sebagai saksi," tutup perwira polisi berpangkat melati tiga itu. (Knu)
Baca Juga
Berlangsung Saat Pandemi, Pesta Gay di Apartemen Kuningan Dibongkar Polisi