Mobil Listrik Sebaiknya Dicharge Tiap Usai Perjalanan
Senin, 12 Februari 2024 -
MerahPutih.com - Tidak ada pemilik mobil listrik yang dapat menghindari penurunan kesehatan baterai. Namun, pengemudi mobil listrik dapat mengambil langkah-langkah untuk memperlambat penurunan itu sehingga jarak tempuhnya tetap optimal dalam lima hingga 10 tahun.
Meski masalah degradasi baterai telah tercatat dengan baik, ada beberapa artikel yang membahas cara mengurangi dampaknya. Seperti diungkapkan Jason Fenske pada kanal YouTube Engineering Explained, seperti dikutip Motor1, Jumat (9/2), ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Baca juga:
Fenske merinci tiga tips sederhana untuk memperpanjang masa pakai baterai EV:
1. Hindari menyimpan mobil listrik pada suhu tinggi dengan baterai penuh.
2. Jangan menunggu hingga baterai habis sebelum mengisi daya kembali.
3. Jangan rutin mengisi daya baterai hingga 100%.
Tips ini berlaku khususnya untuk baterai lithium-ion Nickel Manganese Cobalt (NMC), bukan baterai Lithium Iron Phosphate (LFP). Penjelasan tentang masing-masing tip disajikan secara detail dalam video Fenske.
Baca juga:
Perhatikan Hal Ini saat Kendarai Mobil Listrik dalam Kondisi Hujan
Namun, tidak mengikuti tip-tip itu tidak akan berdampak signifikan dan baterai mungkin masih akan bertahan lebih lama dari kendaraannya. Meski demikian, mencoba melakukan tips itu berpotensi signifikan memperpanjang usia baterai.
Studi lainnya juga menunjukkan bahwa pengisian daya cepat tidak memiliki dampak signifikan pada tingkat degradasi dibandingkan dengan pengisian daya Level 2. Jadi, jika memungkinkan, pengisian daya cepat bisa dipertimbangkan. (waf)
Baca juga: