Belah Durian di Negeri Aing, Mitos hingga Cara Memilih yang Maknyus

Senin, 22 Februari 2021 - Andreas Pranatalta

AROMA yang menyengat dan cangkang penuh duri membuat durian jadi incaran. Buah yang dijuluki 'King of Fruits' ini ternyata punya banyak manfaat, salah satunya cangkang buahnya dipercaya bisa mengobati panas dalam. Bahkan, memilih durian yang bagus pun ternyata bisa dilihat dari bagian cangkangnya.

Terlepas dari cangkangnya yang berduri dan berpotensi melukai, durian jadi buah yang punya rasa enak. Di balik rasanya yang enak, buah ini mengandung kalori cukup tinggi. Satu buah durian dapat mencukupi sekitar 73% kebutuhan kalori harian. Oleh karena itu, durian amat tak disarankan dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Selain bisa dimakan begitu saja, buah durian juga bisa diolah menjadi es durian. Olahan es krim durian saudah pasti lebih mudah dinikmati ketimbang durian yang masih berbentuk buah utuh.

Harga durian di pasar bervariasi, mulai dari Rp50 ribu hingga ratusan ribu rupiah. Tergantung kualitasnya.

Sebagian pembeli durian tidak membuang kulit atau cangkangnya begitu saja. Katanya sih, mereka akan menggunakan cangkang durian untuk mengobati panas dalam. Caranya, tuangkan air pada rongga kulit durian. Meski terdengar aneh, mitos ini ternyata benar adanya.

Baca juga:

Micin Bikin Bodoh, Benarkah?

Mitos Soal Durian dari Manfaat Sampai Cara Memilihnya
Sebagian orang tidak meyukai durian karena aromanya yang menyengat. (Foto: Unsplash/Jim Teo)


Mengutip beberapa sumber, kulit durian mengandung lignin selulose yang mampu mengobati panas dalam karena terlalu banyak mengonsumsi durian.. Bahkan, ada juga lho yang menambahkan garam.

Air yang mengalir pada kulit durian lalu diminum bisa melepaskan senyawa aldehida di kulit yang bereaksi dengan senyawa sulfur. Hal inilah yang kemudian menetralkan senyawa sebelum mereka merangsang reaksi panas ke dalam tubuh.

Selain meredakan panas dalam, minum air dari rongga durian juuga membantu menghilangkan aroma durian dari dalam mulut. Jadi jangan heran melihat pecinta durian minum dan mencuci tangan dari durian.

Di sisi lain, salah satu cara orang awam memilih durian yang bagus adalah dari aromanya. Padahal ada beberapa bagian yang bisa diperhatikan mulai dari duri, tangkai, kulit tangkai, sampai suaranya.

Baca juga:

Pisang Gandeng Bikin Ibu Hamil Lahirkan Bayi Kembar Siam?

Mitos Soal Durian dari Manfaat Sampai Cara Memilihnya
Harga durian pun bervariasi. (Foto: Unsplash/Jonny Clow)


Durian memiliki varian warna, mulai dari hijau, kuning, dan cokelat. Tapi kita tidak bisa memilih durian berdasarkan warnanya saja. Hal pertama yang bisa kamu lihat adalah dari bentuknya yang bulat. Umumnya, durian berbentuk bulat memiliki daging kuning dan lebih matang dibandingkan yang lebih lonjong.

Kamu juga bisa melihat dari duri kulit durian yang terkesan sebagai pajangan saja. Durian yang memiliki duri pendek dan jarang biasanya lebih manis dibandingkan duri panjang dan berdempat atau terlalu banyak. Duri juga bisa menjadi tanda jumlah daging buah yang sedikit.

Selain dari duri, kamu juga bisa melihat dari bentuk tangkainya. Kalau tangkainya kecil dan panjang, daging durian tersebut biasanya tipis dan sedikit. Sedangkan tangkainya yang tebal dan pendek, menunjukkan durian tersebut memiliki daging yang tebal dan banyak.

Mitos Soal Durian dari Manfaat Sampai Cara Memilihnya
Memilih durian berdasarkan durinya. (Foto: Unsplash/Steve Douglas)


Yang terakhir, kamu bisa mempertimbangkan dari bunyi yang dihasilkan duria itu sendiri. Caranya, ambil pisau lalu pukul bilah pisau ke durian. Jika durian mengeluarkan suara gema ke dalam, berarti daging durian sudah matang.

Nah itu tadi seputar mitos dan cara memilih durian yang bagus Sobat Merah Putih. Setelah baca artikel ini, apa kamu berniat untuk mencoba belah durian? (and)

Baca juga:

Mitos Kuliner Negeri Aing: Brutu Bisa Bikin Pikun

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan