Misbakhun: Reshuffle Jangan Sampai Jadi Bumerang
Minggu, 14 Juni 2015 -
MerahPutih Nasional - Reshuffle seakan pil pahit bagi Presiden Joko Widodo di usia pemerintahannya yang memasuki bulan kedelapan. Tuntutan me-reshuffle kabinet Kerja terus bergulir.
Namun, reshuffle jangan sampai menjadi bumerang bagi Jokowi sendiri. Publik akan menganggap Jokowi ingkar janji, jika reshuffle dilakukan. Hal ini terjadi karena saat terpilih menjadi Presiden, Jokowi berjanji akan memilih orang-orang yang tepat untuk menjadi pembantunya. Namun, pilihannya jatuh pada orang yang salah.
"Ini bisa menjadi kredit point negatif," kata politikus Golkar Misbakhun, di Menteng, Jakarta, Minggu (14/6).
Di samping itu, reshuffle akan menjamin kinerja orang-orang baru yang dipilih Jokowi memiliki kinerja yang baik. Karena itu, solusinya adalah mencari akar permasalahannya dengan mencocokkan antara ekpektasi Jokowi dengan kemampuan para pembantunya.
"Jangan sampai menteri lebih suka menyelesaikan masalah dengan staf khususnya, padahal ada eselon satu," kata dia. (mad)
Baca Juga:
Yuddy Chrisnandi: "Reshuffle", yang Tahu Presiden dan Tuhan