Metode Suntik untuk Jerawat Membandel

Minggu, 22 Oktober 2023 - Hendaru Tri Hanggoro

WAJAH berjerawat memang bisa menjadi masalah yang memengaruhi rasa percaya diri seseorang. Dengan kemajuan inovasi medis yang semakin canggih, mengatasi jerawat kini menjadi lebih mudah dan efektif dengan metode suntik.

Suntik jerawat merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh dokter untuk mengatasi jerawat meradang. Langkah pengobatan jerawat ini umumnya aman dilakukan, tetapi tidak semua orang bisa mengatasi jerawat dengan cara tersebut.

Seperti dikabarkan Alodokter, suntik jerawat dilakukan untuk mengatasi jerawat yang meradang seperti jerawat papula, jerawat nodul, dan jerawat kista.

Jenis obat yang digunakan dalam tindakan ini adalah suntikan kortikosteroid. Meski dianggap cukup efektif menghilangkan jerawat meradang, prosedur ini biasanya dilakukan hanya untuk jerawat membandel atau sudah parah.

Baca juga:

Tip Pilih Tabir Surya untuk Kulit Sensitif dan Berjerawat

jerawat
Jerawat merupakan salah satu masalah yang umum dan kerap sulit dihindari. (Foto: Pexels/Anna Nekrashevich)

Suntik jerawat biasanya dapat memberikan hasil yang cepat, sekitar satu sampai dua hari sudah tampak hasilnya.

Namun, perlu kamu ketahui prosedur penyuntikkan jerawat juga bisa mencegah munculnya bekas jerawat pada kulit. Lalu, apakah tindakan suntik jerawat aman dilakukan?

Tindakan ini tentu aman kamu lakukan apabila dilakukan oleh dokter. Hal ini menjadi krusial karena penentuan dosis hingga penyuntikan harus disesuaikan dengan kondisi jerawat yang ingin kamu obati.

Wajib kamu catat, meski tergolong aman, ternyata suntik jerawat tidak dianjurkan pada perempuan yang sedang hamil atau orang yang memiliki kondisi medis tertentu. Misalnya, riwayat penyakit hati, penyakit ginjal, darah tinggi, diabetes, infeksi jamur, gangguan tiroid, tukak lambung, dan gagal jantung.

Seperti pada umumnya pengobatan, tindakan suntik jerawat juga dapat menyebabkan efek samping pada pasiennya. Obat jerawat yang disuntikkan terlalu banyak akan menimbulkan bekas luka di area suntikan.

Baca juga:

Atasi Jerawat Ala Korean Expert Treatment

jerawat
Kunci utama tetap menjaga kebersihan kulit wajah. (Foto: Pexels/Cottonbro Studio

Selain itu, penggunaan obat kortikosteroid yang berlebihan juga menimbulkan efek samping lainnya. Seperti penipisan jaringan kulit, perubahan warna kulit, infeksi, muncul garis merah di kulit, mual, sakit kepala, pembengkakan, dan perubahan mood yang signifikan.

Efek sampingnya, bila terlalu sering menggunakan kortikosteroid, akan menyebabkan tulang menjadi lebih rapuh dan melemahkan daya tahan tubuh.

Menghilangkan jerawat memang tidak mudah, dan kadang merogoh kocek yang dalam. Namun, kamu bisa mencegah munculnya jerawat dengan rutin menjaga kebersihan kulit setiap harinya. (zvw)

Baca juga:

Bunda Jangan Khawatir Jerawat Bayi akan Hilang

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan