Mercedes-Benz akan Naikkan Harga Mobil secara Signifikan

Rabu, 02 Agustus 2023 - Andrew Francois

PEKAN lalu, Mercedes-Benz merilis pembaruan mengenai penjualan dan keuangan kuartalan mereka. Laporan itu menunjukkan tanda-tanda positif untuk tahun ini. Pada kuartal kedua 2023, produsen mobil premium Jerman ini mencatatkan 515.746 pengiriman, mengalami peningkatan sebesar 6 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Divisi kelas atas Mercedes-AMG dan Mercedes-Maybach juga menikmati pertumbuhan sebesar 19 dan 39 persen. Meski prospek untuk paruh kedua tahun ini terlihat baik, Mercedes-Benz tidak berniat untuk menurunkan harga produk mereka.

Sebaliknya, perusahaan akan tetap menaikkan harga, seperti yang ditegaskan Chief Financial Officer Mercedez-Benz Harald Wilhelm, setelah merilis laporan keuangan kuartal kedua, seperti dilaporkan Motor1, Selasa (1/8).

Baca juga:

Mercedes-Benz Indonesia Luncurkan 2 Mobil Listrik Baru

Biaya produksi tekan Mercedes-Benz naikkan harga jual kendaraan. (Foto: Mercedes-Benz)

"Apakah penaikan harga akan sekuat itu di kuartal-kuartal mendatang? Kami akan sedikit lebih berhati-hati, tetapi kami masih memiliki kenaikan biaya untuk dicerna," kata Wilhelm kepada Automotive News Europe, dikutip Motor1.

Peningkatan harga itu dipicu perkiraan Mercedes-Benz bahwa biaya produksi dan berbagai faktor lainnya akan terus naik dalam beberapa bulan mendatang, termasuk biaya properti, pabrik dan peralatan, penelitian, dan pengembangan.

Meski demikian, Mercedes-Benz melaporkan rantai pasokan mereka telah membaik, menjadi salah satu dari sedikit perusahaan yang mengalami perbaikan dalam hal ini.

Baca juga:

Paket Berlangganan Bikin Mobil Listrik Mercedes-Benz Lebih Kencang

Mercedes-Benz juga akan berfokus pada peluncuran mobil listrik. (Foto: Mercedes-Benz)

Selain itu, harga energi diperkirakan akan tetap rendah selama sisa tahun 2023, membantu menstabilkan biaya produksi. Tak hanya itu, Mercedes-Benz juga berniat untuk tetap fokus pada peluncuran mobil listrik.

Kendati perkiraan ini memberikan manfaat bagi perkembangan pasar otomotif pada paruh kedua tahun ini, permintaan untuk mobil premium baru kemungkinan akan tetap lemah di beberapa pasar utama merek tersebut.

Secara keseluruhan, Mercedes-Benz memperkirakan tingkat penjualan pada paruh kedua tahun 2023 akan tetap sekitar tingkat yang sama dengan paruh pertama, dan total penjualan untuk tahun ini akan berada pada tingkat yang serupa dengan tahun sebelumnya. (waf)

Baca juga:

Mercedes-Benz Perkenalkan Fitur Swakemudi Level 3 di AS

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan