Mercedes-Benz akan Naikkan Harga Mobil secara Signifikan
Tingginya biaya produksi paksa Mercedes-Benz tingkatkan harga jual. (Foto: Mercedes-Benz)
PEKAN lalu, Mercedes-Benz merilis pembaruan mengenai penjualan dan keuangan kuartalan mereka. Laporan itu menunjukkan tanda-tanda positif untuk tahun ini. Pada kuartal kedua 2023, produsen mobil premium Jerman ini mencatatkan 515.746 pengiriman, mengalami peningkatan sebesar 6 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Divisi kelas atas Mercedes-AMG dan Mercedes-Maybach juga menikmati pertumbuhan sebesar 19 dan 39 persen. Meski prospek untuk paruh kedua tahun ini terlihat baik, Mercedes-Benz tidak berniat untuk menurunkan harga produk mereka.
Sebaliknya, perusahaan akan tetap menaikkan harga, seperti yang ditegaskan Chief Financial Officer Mercedez-Benz Harald Wilhelm, setelah merilis laporan keuangan kuartal kedua, seperti dilaporkan Motor1, Selasa (1/8).
Baca juga:
Mercedes-Benz Indonesia Luncurkan 2 Mobil Listrik Baru
"Apakah penaikan harga akan sekuat itu di kuartal-kuartal mendatang? Kami akan sedikit lebih berhati-hati, tetapi kami masih memiliki kenaikan biaya untuk dicerna," kata Wilhelm kepada Automotive News Europe, dikutip Motor1.
Peningkatan harga itu dipicu perkiraan Mercedes-Benz bahwa biaya produksi dan berbagai faktor lainnya akan terus naik dalam beberapa bulan mendatang, termasuk biaya properti, pabrik dan peralatan, penelitian, dan pengembangan.
Meski demikian, Mercedes-Benz melaporkan rantai pasokan mereka telah membaik, menjadi salah satu dari sedikit perusahaan yang mengalami perbaikan dalam hal ini.
Baca juga:
Paket Berlangganan Bikin Mobil Listrik Mercedes-Benz Lebih Kencang
Selain itu, harga energi diperkirakan akan tetap rendah selama sisa tahun 2023, membantu menstabilkan biaya produksi. Tak hanya itu, Mercedes-Benz juga berniat untuk tetap fokus pada peluncuran mobil listrik.
Kendati perkiraan ini memberikan manfaat bagi perkembangan pasar otomotif pada paruh kedua tahun ini, permintaan untuk mobil premium baru kemungkinan akan tetap lemah di beberapa pasar utama merek tersebut.
Secara keseluruhan, Mercedes-Benz memperkirakan tingkat penjualan pada paruh kedua tahun 2023 akan tetap sekitar tingkat yang sama dengan paruh pertama, dan total penjualan untuk tahun ini akan berada pada tingkat yang serupa dengan tahun sebelumnya. (waf)
Baca juga:
Mercedes-Benz Perkenalkan Fitur Swakemudi Level 3 di AS
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Hadiah Pulsa dan Edukasi Pelumas Jadi Daya Tarik Program Konsumen Motor Matic
Beli Oli Mobil Bisa Dapat Liburan Mewah dan Logam Mulia, Kesempatan Masih Terbuka!
Lintasan Licin Sirkuit Hidzie Sukabumi Tak Halangi Dewa United Motorsport Menangi Kejurnas Sprint Rally 2025
Chery J6 Tembus 5.555 Unit, Komunitas First EV Offroad Meriahkan J6 Fest Berhadiah Total Rp 150 Juta
Chery J6T Resmi Meluncur dengan Menawarkan Pengalaman Off-Road yang Lebih Dewasa, Berapa Harganya?
Buka Dealer Baru di Puri Indah, BAIC Bagi-bagi Hadiah hingga Layanan Servis Gratis!
BAIC Tancap Gas Lagi, Buka Dealer Baru di Puri Indah dengan Segudang Fasilitas Modern
Gesrek Festival 2025, Kolaborasi Musik Multi-Genre dan Komunitas Motor Besar
GSrek Indonesia Gelar The Grand Tour 2, Touring sambil Mengabdi untuk Negeri
Era Baru Audio Mobil: Nakamichi Hadirkan Inovasi Lewat Acara ‘All Things New’