Paket Berlangganan Bikin Mobil Listrik Mercedes-Benz Lebih Kencang
Mercedes-Benz sediakan paket berlangganan. (Foto: Mercedes-Benz)
MOBIL dari pabrikan kenamaan Jerman Mercedes-Benz sudah terkenal berperforma cukup tinggi, bahkan hingga ke lini mobil listrik terbarunya. Karena itu, Mercedes-Benz bikin terobosan baru dengan menyediakan paket berlangganan untuk mobil listriknya yang dapat 'membuka' lebih banyak tenaga.
Paket berlangganan itu diberi nama 'Acceleration Increase' dan berfungsi seolah membuka modul pada sistem komputer mobil untuk memberikan lebih banyak tenaga pada motor listriknya. Harga untuk paket berlangganan itu dibanderol USD 1.200 atau setara Rp 18,8 juta setahun.
Seperti dilaporkan laman Motor1, paket berlangganan itu memberikan lebih banyak tenaga ke mobil secara cukup signifikan, yakni sebesar 20 hingga 24 persen. Layanan paket berlangganan itu tersedia untuk empat varian mobil listrik terbaru dari Mercedes-Benz.
Baca juga:
Mobil Listrik Bebas Polusi Udara dan Suara Bahkan Kebal Ganjil Genap
Tenaga bisa bertambah sekira 20-24 persen. (Foto: Mercedes-Benz)
Mereka adalah EQE 350 4Matic, EQE SUV 350 4Matic, EQS 450 4Matic, dan EQS SUV 450 4Matic. Bila berlangganan paket akselerasi tersebut, daya kuda untuk model EQE bisa meningkat dari 288 dk (215 kW) menjadi 348 dk (260 kW). Model EQS melonjak dari 355 dk (265 kW) menjadi 442 dk (330kW).
Bukan hanya tenaga yang meningkat, torsinya juga mengalami kenaikan signifikan. Paket berlangganan itu memungkinkan mobil untuk memotong kemampuan akselerasi dari 0-100 km/jam sebanyak 0,9 detik, tergantung modelnya.
Menurut situs web konsumen perusahaan, tenaga ekstra tersebut berasal dari Mercedes menyempurnakan motor listrik di dalam mobil. Ini menyesuaikan kurva karakteristik motor dan meningkatkan output tenaga kuda dan torsi. Tenaga ekstra tersedia di semua program drive Dynamic Select.
Baca juga:
Mobil Listrik Masa Depan BMW Bisa Punya Tenaga 1.300 DK
Tidak semua produsen mobil tertarik melakukan langkah serupa dengan Mercedes-Benz. Ford, misalnya, yang tidak ingin menambahkan biaya berlangganan ke anggaran tahunan pelanggan mereka. Namun, tak sedikit perusahaan yang mempertimbangkan langkah tersebut.
Melalui program berlangganan, perusahaan dapat mengemas lebih banyak perangkat lunak ke dalam komputer mobil mereka, yang baru bisa dibuka dengan paket berlangganan. Melalui cara demikian, perusahaan dapat mencari aliran pendapatan baru di samping industri utama manufaktur mobilnya.
Mercedes sendiri belum mengumumkan kapan tanggal pasti perilisan paket berlangganan itu. Situs web perusahaan hanya mengatakan 'Segera Hadir'. (waf)
Baca juga:
Prancis Tawarkan Sewa Bulanan Mobil Listrik
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Tingkatkan Penjualan Mobil Listrik, Kemenperin Tetap Siapkan Insentif di 2026
Berakhir Besok, ini Daftar Mobil Listrik dan Motor yang Bisa Dijajal di GJAW 2025
Jajal Kendaraan Listrik Tanpa Keluar Gedung, GJAW 2025 Tawarkan EV Test Drive Indoor
Ford Kembali Bangun Pabrik di Indonesia, Belum Akan Masuk ke Mobil Listrik
Mobil Listrik Tabrak 3 Kios di Tanjung Priok, Balita Jadi Korban dan Ada yang Patah Tulang
Chery J6 Tembus 5.555 Unit, Komunitas First EV Offroad Meriahkan J6 Fest Berhadiah Total Rp 150 Juta
Chery J6T Resmi Meluncur dengan Menawarkan Pengalaman Off-Road yang Lebih Dewasa, Berapa Harganya?
Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai
Jangkau Pecinta Otomotif, BMW Exhibition Hadir Perdana di Mall Kelapa Gading Jakarta
Tren Mobil Listrik Melesat di Indonesia: Konsumen Kian Matang, Infrastruktur Jadi Kunci