Menteri Hanif Akan Naikkan Gaji TKI
Kamis, 25 Desember 2014 -
MerahPutih Nasional - Menteri Tenaga Kerja (Menaker), Hanif Dakhiri berencana akan memprioritaskan tata kelola dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Dengan tata kelola dan perlindungan itu, kata menteri Khanif, harga penempatan TKI lebih murah dan lebih aman.
"Hubungannya industrial. Intinya menciptakan bagaimana harmonis dan produktif," kata Menteri Hanif di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (25/12).
Menurut Menteri Hanif, selain perlindungan, tata kelola dan perlindungan pahlawan devisa tersebut sebagai upaya untuk Kemenertrans, untuk menaikkan pendapatan atau gaji TKI. Maka dari itu, kata dia, pihaknya akan terus mengupayakan hal tersebut agar penempatan TKI bisa direndahkan dan lebih produktif.
"Mereka ingin peningkatan buruh bisa diprediksi. Naikknya bisa dipresidki kalau tidak diprediksi perusahan mengalami kesulitan keuangan," pungkasnya.
Dikatakannya, kesepakatan menaikkan pendapatan atau gaji TKI ditentukan oleh menteri kedua negara. Misalnya, kesepakatan antara menteri Indonesia dengan Malaysia. Malaysia adalah merupakan salah satu negara yang banyak didatang TKI, baik yang legal maupun ilegal.
"Kan ada kesepakatannya. Perjanjan dengan otoritas di sana. Antar menteri dunk," tutup menteri Hanif yang juga mantan anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini. (MP/HUR)