Menteri ESDM Sindir SBY Lagi

Rabu, 20 Mei 2015 - Adinda Nurrizki

MerahPutih Bisnis - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan bahwa tata kelola minyak dan gas (migas) di masa lalu sangatlah kacau. Karena menurutnya, tata kelola migas di Indonesia terdahulu sangat tidak terbaca oleh publik. Hal tersebut terlihat dari SKK Migas yang telah mendapatkan satu temuan, yakni pasalnya dari sekira 60 trader hanya 15 yang mempunyai infrastruktur gas, sementara yang lainnya hanya mengandalkan kertas saja.

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengisahkan bahwa ia mendapatkan laporan dari Amin Sunaryadi selaku Kepala SKK Migas. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pendekatan yang selama ini dilakukan sangat lemah sehingga menghambat eksplorasi. Bahkan ia pun meminta kepada Kepala SKK Migas agar terus melakukan tinjauan langsung guna menjalankan eksplorasi dengan mulus.

"Kata Pak Amin baru saja ada kepala SKK yang langsung terjun. Jadi Pak Amin tolong dekatkan kembali mereka. Karena kalau enggak didekati, enggak bisa. Nanti kalau saya ngomong gini ada yang marah. Tapi inilah kenyataannya kalau kita tuh banyak sekali permasalahan. Jadi enggak usah malu," tuturnya di Jakarta, Rabu, (20/5).

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa tinjauan ke lapangan langsung baru kali ini dilakukan oleh Kementerian ESDM. Artinya, hal seperti ini memang tidak pernah dilakukan di masa lalu.

"Ini juga jangan marah nih, ini tidak pernah dilakukan di masa lalu," tegasnya. (rfd)

 

BACA JUGA:

Petral Dibubarkan, Pemburu Rente Migas Lenyap?

Kantor SKK Migas Digeledah Bareskrim

Ini Alasan Menteri ESDM Alihkan SKK Migas Jadi BUMN Khusus

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan