Menteri ESDM Puas Serapan Anggaran Lampaui Target
Rabu, 30 Desember 2015 -
MerahPutih Bisnis - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyatakan penyerapan anggaran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sebesar 62,9 persen pada tahun ini. Padahal, dalam kurun 4-5 tahun ke belakang penyerapan anggaran Kementerian ESDM hanya sebesar 50 persen.
"Kalau lancar, serapan anggarannya 63 persen. Dari anggaran Rp15,1 triliun berarti sekira Rp8 triliun lebih. Ini lompatan besar. Tahun kemarin penyerapan hanya Rp5 triliun," katanya dalam rapat pimpinan pengelolaan anggaran Kementerian ESDM dan Penyerapan DIPA tahun 2016, di Jakarta Selatan, Selasa (29/12).
Sudirman menargetkan serapan anggaran sebesar 90 persen dari jumlah daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) tahun 2016 mendatang. DIPA tahun 2016 diproyeksikan sebesar Rp8,5 triliun, disusul dengan anggaran Ditjen EBTKE sebesar Rp2,1 triliun.
"Kami optimistis bakal mencetak rekor serapan 90 persen lebih untuk anggaran tahun depan. Kalau terserap baik, saat APBN-P (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan), kami akan mengajukan usulan tambahan anggaran," terangnya.
Oleh karena itu, dirinya sudah melakukan perombakan para pejabat eselon I, II, dan III dengan memangkas 60 persen perizinan di sektor ESDM. Selain itu, ia menggeser subsidi energi ke sektor yang lebih produktif agar tepat sasaran.
"Untuk kerja sama internasional, kami aktif kembali di OPEC untuk mendapatkan pasokan langsung migas dari negara produsen dan mengetahui arah kebijakan negara produsen besar. Kemudian, bergabung dengan IEA membuka akses pada teknologi energi bersih dan konservasi energi negara-negara OECD," tandasnya. (Abi)
BACA JUGA: