Menteri ESDM Klaim PLTSa Putri Cempo Solo Mampu Ciptakan Lingkungan yang Lebih Sehat

Rabu, 26 Januari 2022 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan PLTSa Putri Cempo Solo akan mulai beroperasi pada April 2022. Total PLTs akan menghasilkan 8 Megawatt listrik.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengatakan untuk saat ini PLTSa Putri Cempo sudah mencapai 60 persen. PLTs tersebut baru bisa dimanfaatkan pada April mendatang.

Baca Juga

Gibran Terpilih Jadi Ketua Panitia ASEAN Para Games 2022 di Solo

"April mendatang masyarakat Solo sudah bisa memanfaatkan PLTSa Putri Cempo," kata Arifin usai meninjau PLTSa Putri Cempo Solo, Selasa (25/1).

Ia mengatakan pada April mendatang pada tahap awal PLTsa sudah bisa produksi 2 Megawatt. Kemudian Desember sudah bisa memproduksi 8 Megawatt.

"Dengan mulainya PLTSa itu, kami menilai akan banyak manfaat positif yang bisa dirasakan masyarakat," kata dia.

Selain dari manfaat langsung dari listrik, kata dia, PLTSa itu digadang-gadang mampu menciptakan lingkungan yang lebih sehat. PLTsa ini energinya untuk kesehatan masyarakat dan pengelolaan lingkungan.

"Alasan itulah yang membuat kami optimis proyek serupa bisa diterapkan di 12 kota di Indonesia," katanya.

Baca Juga

Gibran Minta Bantuan BBWSBS Atas Banjir di Solo

Ia mengatakan Kota Solo dan Kota Surabaya jadi dua kota pertama yang mulai PLTSa, selanjutnya Jakarta dan kota-kota lainnya. Oleh sebab itu ia mengharapkan adanya inisiasi dari masing-masing pemda dalam pelaksanaan proyek serupa.

"Rencananya kan ada 12 PLTs, Putri Cempo Solo ini yang kedua. Pertama di Benowo, Surabaya, dengan metode incinerator," katanya.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menambahkan pihaknya rutin berkoordinasi dengan pemerintah terkait berbagai yang bersangkutan dengan operasional dan pemanfaatan listrik dari PLTSa. Pihaknya pun memastikan bahwa perjanjian jual beli listrik antara PLN dengan pemerintah sebesar 5 MW sudah dilakukan.

"Jasi seluruh listrik yang dihasilkan nanti 8 MW. Karena 3 MW dipakai untuk internal konsumsi, jadi di 5 MW," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Menko PMK Muhadjir Puji Penanganan Kawasan Kumuh di Kota Solo

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan