Menteri Bahlil Janji Akhir Pekan Ini Kelistrikan Di Daerah Sudah Normal
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI Bahlil Lahadalia mendengarkan laporan Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo (berdiri) dalam rapat bersama Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution (ketiga kanan) dan Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu (kiri) di Kantor Bupati Tapteng, Sumut, Selasa (2/12/2025). ANTARA/HO-Diskominfo Sumut
MerahPutih.com - Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Selasa (2/12), menyebutkan, korban meninggal akibat banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera Utara menjadi 294 jiwa, dan dinyatakan hilang 155 jiwa.
BNPB menyatakan, ada empat kabupaten/kota di Sumatera Utara paling terdampak banjir bandang dan tanah longsor, yakni Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Sibolga, dan Tapanuli Utara.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Bahlil Lahadalia menargetkan, bahwa akses listrik di daerah terdampak parah di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, sudah normal kembali pada Jumat (7/12).
"Insya Allah, hari Jumat semua clear. Ini bukan pekerjaan mudah," kata Bahlil usai rapat bersama Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution di Kantor Bupati Tapteng, Sumut, dalam keterangan tertulis di Medan, Rabu (3/12).
Baca juga:
Menko PMK Minta Maaf Penanganan Banjir Sumatera Belum Maksimal
Menteri mengatakan, seluruh material untuk memperbaiki gardu listrik, menara saluran udara tegangan ekstra tinggi (Sutet), dan kebutuhan lainnya sudah tersedia.
Walaupun begitu, lanjut dia, cuaca masih menjadi salah satu tantangan dalam perbaikan jaringan listrik di daerah bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Sumatera Utara ini.
Oleh karena itu, Menteri Bahlil berharap kondisi cuaca terus mendukung selama perbaikan jaringan listrik berlangsung.
"Seluruh jaringan listrik, tolong doakan cuaca bagus. Sekarang tower-tower yang jatuh materialnya sudah ada, dan saya meminta kepada PLN," jelasnya.
Selain itu, Bahlil mengatakan, Kementerian ESDM akan mengerahkan generator set (genset) sebanyak 40 unit masing-masing berkapasitas 6.000 watt per unit.
Menteri juga memastikan, bahwa genset tersebut digunakan sembari menunggu perbaikan jaringan listrik di daerah terdampak sekitar tiga hari berturut-turut.
"Ada sekitar 40 genset dengan kapasitas 6.000 watt, dan 200 lampu darurat. Nanti semua, kita serahkan ke bupati. Nanti pak bupati, di mana titik-titik yang perlu dipakai sambil menunggu optimalisasi ke Jumat malam," kata Bahlil.
Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution mengatakan, bahwa pihaknya terus berupaya memperlancar akses penting di lokasi bencana hidrometeorologi ini.
Menurutnya, pemerintah pusat, Pemprov Sumut, Polri, TNI, pemkab/pemkot saling bahu-membahu memperbaiki akses yang tersendat akibat banjir bandang dan tanah longsor tersebut.
"Semuanya lagi berupaya memperbaiki jalur-jalur utama, baik yang masuk ke Tapteng, dan juga yang di dalam," tutur Bobby.
"Kita tahu jalur ke Tapteng sudah terbuka, tapi terbatas. Artinya ada kendaraan berat yang belum bisa masuk, sedangkan ini sangat dibutuhkan," kata Bobby
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Menteri Bahlil Janji Akhir Pekan Ini Kelistrikan Di Daerah Sudah Normal
Mensos Janjikan Bantuan Khusus Bagi Disabilitas Terdampak Bencana Banjir di Sumatera
Menko PMK Minta Maaf Penanganan Banjir Sumatera Belum Maksimal
BPH Migas Klaim Pasokan BBM Sudah Berangsur Pulih di Daerah Bencana Sumatera
PBB Ungkapkan Duka Bencana Sumatera, Siap Dukung Upaya Kemanusiaan
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
6 KRI Dikerahkan ke Wilayah Bencana Sumatera, Dansatfib Koarmada I Jadi Koordinator
Turut Berduka Atas Banjir Sumatera, Sekjen PBB Tawarkan Bantuan Tanggap Bencana
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
Data Terbaru Korban Bencana Sumatera: 753 Orang Tewas, 650 Hilang, Pengungsi Tembus 2 Juta