Mentan Kejar Target Swasembada Pangan, Legislator PKB Ingatkan Faktor Cuaca
Rabu, 06 November 2024 -
MerahPutih.com - Anggota Komisi IV DPR RI Rina Sa’adah, memberikan perhatian serius terhadap target program swasembada pangan pemerintahan Presiden Prabowo Subianyo yang tengah digalakkan Kementerian Pertanian (Kementan). Antara lain, program cetak sawah seluas 3 juta hektare di wilayah Merauke, Papua, Kalimantan hingga Sumatera.
Legilator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyoroti sejumlah aspek yang harus diperhatikan agar program ketahanan pangan nasional ini berjalan sukses.
"Tentunya kami mendukung swasembada pangan dengan fokus bagaimana Kementan bisa menjalakan program ini secara terukur dan secara strategic, dari sisi SDM tekonologi dan distribusinya,” kata Rina di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11).
Baca juga:
“Yang harus diperhatikan itu bagaimana kondisi lahannya, terus bagaimana cuacanya di sana, dan juga dari sisi hilirisasinya. Dan itu juga yang harus diperhatikan supaya program ini bisa dijalankan secara terstruktur dan sukses di lapangan,” imbuhnya.
Berkenaan dengan itu, Rina juga menekankan pentingnya perencanaan yang matang, terutama dalam hal kondisi lahan, cuaca, dan distribusi hasil pertanian. Rina juga mengingatkan agar ada perhatian khusus pada sisi hilirisasi agar hasil pertanian dapat diterima dengan baik di pasar.
"Jangan sampai program ini terhenti ataupun sampai gagal. Harus ada visibility studiesnya melibatkan berbagai pihak baik akademisi dan ahli," ujarnya.
Baca juga:
Rina juga mengingatkan tentang pentingnya diversifikasi pangan. Menurutnya, Indonesia sebagai negara agraris harus memanfaatkan keberagaman komoditas pertanian yang dimiliki setiap daerah.
“Jangan sampai dengan fokus ke sawah kita melupakan pangan-pangan yang lain. Nah ini saya juga harapkan menjadi perhatian dari kementerian pertanian,” tuturnya.
Terkait program food estate dan mekanisasi pertanian, Rina berharap teknologi pertanian yang terus berkembang dapat menarik minat generasi muda untuk terlibat dalam sektor pertanian.
“Saya kira tadi Kementan mempunyai program petani muda, nah ini bisa diberdayakan apalagi dengan teknologi yang luar biasa sekali ya di sektor pertanian sekarang," pungkasnya. (Pon)