Menkominfo: Daya Saing Digital Indonesia Naik dan Diakui Dunia
Jumat, 26 Januari 2024 -
MerahPutih.com - Percepatan transformasi digital nasional memperoleh apresiasi dari International
Institute for Management Development (IMD).
Dalam laporan World Digital Competitiveness Ranking (WDCR) pada 2023, Indonesia menempati peringkat Daya Saing Digital pada posisi ke-45 dunia. Padahal, sebelumnya Indonesia berada di peringkat ke-51 pada 2022.
Baca juga: Kecepatan Internet Indonesia Peringkat 9 di ASEAN, Ini Strategi Menkominfo
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi mengatakan, hal itu menjadi bukti nyata keberhasilan dan pengakuan dunia atas percepatan transformasi digital nasional.
“Ini menandakan transformasi digital berhasil dan diakui dunia,” ujarnya dikutip di Jakarta, Jumat (26/1).
Laporan IMD WDCR yang dirilis akhir 2023, membandingkan peringkat kemapanan daya saing digital dari 64 negara.
Hasil riset lembaga asal Swiss itu menunjukkan, bahwa daya saing digital Indonesia lebih unggul dibanding sejumlah negara Asia lain, seperti India (peringkat 49), Filipina (59), dan Mongolia (63). Namun, di kawasan Asia Tenggara, Indonesia masih kalah dari Singapura (peringkat 3), Malaysia (33), dan Thailand (35).
Menurut Budi, keberhasilan Indonesia dinilai dari dua aspek, yaitu pertumbuhan investasi yang agresif di sektor telekomunikasi, perbankan serta venture capital, dan pertumbuhan para entrepreneur teknologi turut menyokong kesiapan teknologi Indonesia di masa depan.
“Dua faktor utama itu yang berhasil mendongkrak daya saing digital Indonesia,” jelas Budi.
Baca juga: Wamenkominfo Minta Masyarakat Jaga Ruang Digital agar Tak Terjadi Polarisasi

Sejumlah kota di Indonesia pun tercatat sebagai kota pintar (smart city) dunia seperti Jakarta (102), Medan (112), dan Makassar (114).
Laporan IMD WDCR juga mengidentifikasi dua faktor yang masih perlu ditingkatkan agar daya saing digital Indonesia meningkat yaitu pendidikan dan pelatihan serta riset dan pengembangan teknologi.
IDM juga merilis posisi kecepatan internet di Indonesia yang berada pada urutan ke 62 dari total 64 negara yang diteliti. Budi Arie menyoroti pengembangan teknologii yang dimungkinkan dengan peningkatan kecepatan internet.
Oleh karena itu, Kementerian Kominfo bersama ekosistem berupaya meningkatkan kecepatan internet nasional.
“Kemarin saya sudah bertemu dengan ekosistem dan terus berupaya mencari solusi konkret untuk meningkatkan kecepatan internet di Indonesia,” tutur Budi yang juga relawan Pro Jokow ini.
Ia menegaskan, Kementerian Kominfo akan terus bekerja keras dan berkolaborasi dengan ekosistem digital nasional menjadikan Indonesia sebagai bangsa digital demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Tentu capaian dan prestasi yang diperoleh saat ini adalah bagian dari upaya kami menjadikan Indonesia sebagai bangsa digital,” jelas Budi.
Laporan IMD WDCR 2023 mengenai daya saing digital dari 64 negara dengan melihat tiga faktor utama, yakni pengetahuan, teknologi, dan kesiapan masa depan. Hasil riset terbaru pada 2023 mencatat, peningkatan daya saing digital Indonesia naik signifikan dibanding tahun sebelumnya.
Bahkan, dalam lima tahun terakhir, IMD menyebutkan, bahwa peringkat Indonesia terus naik hingga 11 peringkat. Pada 2019, Indonesia ada di posisi ke-56 dan kini naik ke posisi 45 dunia. (knu)
Baca juga: Menkominfo Klaim Konten Hoaks Pemilu 2024 Langsung Ditakedown Tak Sampai Sehari