Menikahi Diri Sendiri, Cara Survive dari Gombalan Pria
Senin, 07 Desember 2020 -
BERKALI-kali dikhianati membuat Ayoul Manyok sangat muak dengan kaum adam. Sebagai solusi, ia memutuskan untuk survive dengan cara yang sangat unik, yaitu menikahi dirinya sendiri. Model asal Sudan Selatan itu menggambarkan dirinya sebagai seorang advokat feminis yang tetap bisa menyintas meski tanpa pria di sampingnya sekalipun.
Seperti dilansir laman Medium, Manyok membagikan foto pernikahannya yang berlangsung pada 1 Desember melalui akun Twitter miliknya. "Karena muak dengan pria, jadi saya membuat sumpah saya sendiri dengan kerudung," cuitnya.
BACA JUGA:
Dengan gaun putih dan kalung berwarna senada, Manyok terlihat memegang buket bunga dan berdiri di sebuah gereja di Australia. Di belakangnya disediakan meja panjang dan deretan kursi yang sudah siap menjadi tempat perjamuan pesta. Menurut sebuah sumber yang dekat dengan model itu, keputusan anti-mainstream itu dibuat setelah Manyok merasa jera dengan pria yang sudah berbohong dan menghancurkan hatinya.
Dalam cicitan lainnya, Manyok menyindir pria Sudan Selatan dengan mengatakan mereka lemah. Perempuan asuhan Chadwick Models ini juga menyatakan ia menolak menjadi objek permainan mereka. "Saya akan selalu mengambil kesempatan untuk mengecewakan pria Sudan Selatan yang rapuh karena saya tidak hadir untuk kesenangan mereka," tulisnya.
Meskipun terkesan ekstrem, keputusan yang diambil Manyok merupakan sebuah langkah berani. Baginya, meski tanpa pria sekalipun, dia juga tetap bisa bertahan dengan dirinya sendiri. Dengan begitu, pakem lama mengenai perempuan tidak independen langsung dipatahkan olehnya.

Langkah berani Manyok ini bukan yang pertama kalinya terjadi.
Pada 2017, Laura Mesi dari Italia menikahi dirinya sendiri dalam seremoni besar layaknya pernikahan biasa. Lengkap dengan gaun putih manik-manik, kue tiga lapis, pendamping mempelai, dan 70 tamu.
Ide menikahi diri sendiri ini datang dua tahun sebelumnya ketika hubungannya dengan pria yang sudah dikencaninya selama 12 tahun berakhir. BBC menulis Mesi menyebutkan kebahagiaanya tidak hanya bergantung pada seorang pria. "Saya sangat percaya bahwa kita harus terlebih dahulu mencintai diri kita sendiri," tutur pelatih kebugaran itu. "Kamu bisa memiliki dongeng bahkan tanpa seorang pangeran," lanjutnya.

Ternyata laporan mengenai menikahi diri sendiri sudah ada sejak 1993. Tren ini telah melahirkan sejumlah buku dan menjadi tema episode serial populer seperti Sex and the City dan Glee. Bahkan pada 2014, sebuah agen perjalanan di Jepang mulai menawarkan upcara pengantin untuk perempuan lajang.
Di Amerika Serikat, situs web bernama I Married Me menawarkan perlengkapan untuk pernikahan solo. Di Kanada juga ada sebuah agensi bernama Marry Yourself Vancouver yang mendorong orang untuk merayakan kejomloan. "Lajang merupakan normal baru. Rayakan status lajang kamu," kata mereka.
Namun, tidak semua sependapat dengan fenomena tersebut. Mereka menyebutkan bahwa keputusan menikahi sendiri merupakan contoh sikap narsistik. Lainnya mengkritik dengan mengatakan ini merupakan penyerahan sia-sia ke institusi patriarki. Apa pun itu, tren bisa jadi sebuah tindakan impulsif eksesif hasil dari pengalaman pahit cinta atau langkah survive berani untuk keluar dari kebiasaan.(Sam)
BACA JUGA: