Menhub Perbolehkan Pengendara Pakai GPS, Asal

Selasa, 05 Februari 2019 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Pemakaian Global Positioning System (GPS) diperbolehkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Tapi, pemakaian tersebut dilakukan saat kendaraan berhenti.

"GPS boleh tapi saat berhenti jangan sedang jalan pakai GPS," kata Menhub Budi di Surabaya, Jawa Timur, Senin (4/2)

Untuk itu, Budi menyarankan para pengendara untuk berhenti sejenak memperhatikan peta elektronik tersebut, baru melanjutkan perjalanan, baik yang berkendara dengan roda empat maupun roda dua.

Menhub Budi Karya Sumadi (kanan) saat jumpa pers jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di Bandara Soekarno-Hatta. MP/Asropih

"GPS bukan larangan. Larangan saat dia mengendarai. Kalau mau lihat GPS, bisa berhenti satu menit bisa lah, jadi tidak usah dikontroversikan," sambungnya seperti dikutip Antara.

Menhub mengimbau para pengemudi taksi dan ojek daring untuk tidak fokus pada GPS dan mengutamakan aspek keselamatan.

"Saya keliling ke Depok, ke Semarang, apa yang kita pikirkan bahwa keselamatan bagian yang penting bagi mereka untuk mereka sendiri. Oleh karena itu, harus memakai helm, mengatur kecepatan tidak boleh lebih dari 40 kilometer per jam, jangan menggunakan ponsel saat berkendara. Berhenti ya berhentinya berapa kali, yang tadinya mengantar orang setengah jam berhenti tiga kali nambah enam menit enggak apa-apa," tegasnya.

Sebelumnya, Menhub Budi meminta para pengendara selalu mengutamakan aspek keselamatan dalam berkendara, salah satunya dengan tidak bermain ponsel saat berkendara baik oleh pengemudi angkutan daring maupun pengemudi kendaraan pribadi.

Dia menuturkan bahwa yang diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi terkait penggunaan Global Positioning System (GPS) di ponsel saat berkendara merupakan landasan hukum yang sah.

Mobile GPS

"Secara mendasar penggunaan gadget saat berkendara itu tidak boleh, oleh para pengemudi online dan pengemudi yang lain. Keputusan MK merupakan suatu landasan hukum yang sah-sah dan kami mendukung itu. Pesannya adalah tolong jangan menggunakan gadget pada saat berkendara, siapapun itu, karena berbahaya sekali. Kalau mau menggunakan gadget kendaraannya harus berhenti terlebih dulu," ujarnya. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan