Mengenal Lebih Jauh Charcoal untuk Skincare

Senin, 26 September 2022 - Ikhsan Aryo Digdo

CHARCOAL sering ditemukan pada berbagai produk perawatan, seperti pasta gigi hingga masker wajah. Bagi kamu yang memiliki kulit berjerawat mungkin pernah mencoba menggunakan masker atau produk yang mengandung charcoal, seperti cleanser atau toner.

Dikutip dari Instyle, charcoal merupakan bubuk yang dibuat dengan membakar sesuatu dengan banyak kandungan karbon di dalamnya. Zat pemanas seperti kayu, batok kelapa, dan serbuk gergaji menjadi arang aktif yang digunakan dalam perawatan kulit. Perlu diketahui bahwa arang aktif yang digunakan sebagai obat, terdiri dari karbon, berwarna hitam, tidak berbau, dan berbentuk bubuk halus.

Baca Juga:

Produk Komestik Lokal dengan Kemasan Berkelanjutan

Dikarenakan charcoal efektif dalam menyerap zat, ia bekerja untuk menyerap kelebihan minyak dan kotoran-kotoran lain yang menempel di pori-pori kamu sepanjang hari. Terdapat studi yang menunjukkan bahwa arang aktif bisa berperan dalam menyerap polutan yang ada di kulit. Hal tersebut yang menyebabkan senyawa karbon ini menjadi sangat populer di industri perawatan kulit.

Masker charcoal bisa digunakan untuk membantu memperbaiki jerawat. (Foto: pexels/Ketut Subiyanto)

Beberapa ahli juga menyarankan bahwa ketika charcoal digunakan secara topikal pada kulit, bisa memperbaiki jerawat dan meminimalkan munculnya pori-pori. Tidak hanya itu, charcoal juga bisa membantu mengendalikan minyak pada wajah.

Ada risiko yang didapatkan dari penggunaan charcoal pada kulit. Dikarenakan charcoal menyerap, ada kemungkinan zat ini menyerap terlalu banyak dan membuat kulit menjadi kering. Hal ini terutama berlaku untuk kamu yang memiliki jenis kulit kering dan sensitif. Tentunya akan mendapatkan perhatian lebih apabila digunakan secara berlebihan.

Baca Juga:

Dewy vs Matte Foundation, Pilih yang Pas untuk Kulitmu

Oleh karena itu, ada baiknya untuk menggunakan masker wajah charcoal satu hingga tiga kali saja dalam seminggu untuk menghindari iritasi, serpihan, atau kulit terkelupas.

Ada risiko yang didapatkan dari penggunaan charcoal pada kulit apabila tidak cocok. (Foto: pexels.com/Ivan Samkov)


Namun, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, ada baiknya untuk melakukan uji sampel terlebih dahulu setiap kamu mencoba bahan aktif baru pada rutinitas perawatan kulit kamu. Caranya mudah, kamu hanya perlu mencoba produk yang mengandung charcoal di tangan kamu dan lihat apakah produk tersebut memicu adanya reaksi alergi.

Jika tidak ada reaksi apa-apa, kamu bisa mencoba perlahan-lahan untuk menggunakan charcoal di wajah kamu, kemudian nikmati hasilnya. Apakah kamu tertarik untuk mencoba charcoal sebagai salah satu rutinitas skincare kamu? (yos)

Baca Juga:

Amankah Penggunaan Hyaluronic Acid dan Niacinamide secara Bersamaan?

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan