Mengenal Kulintang Pring, Instrumen Tradisional Asal Lampung

Sabtu, 30 November 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Kulintang Pring merupakan salah satu instrumen musik tradisional yang berasal dari provinsi Lampung, Sumatera, Indonesia.

Sebagai bagian dari kekayaan budaya musik Nusantara, kulintang pring memiliki ciri khas yang membedakannya dari instrumen kulintang yang ada di daerah lain, seperti Sulawesi atau Maluku.

Instrumen ini memiliki nilai sejarah yang tinggi dan sering dimainkan dalam berbagai acara adat dan upacara tradisional di Lampung.

Baca juga:

Alat Musik Gambus Asal Riau Jadi Sarana Penyampaian Budaya

Sejarah Kulintang Pring

Dikutip dari berbagai sumber, Kulintang Pring menjadi salah satu bentuk kulintang yang dimainkan dengan cara dipukul, mirip dengan gamelan di Jawa dan Bali, tetapi memiliki perbedaan dalam teknik dan gaya permainan.

Nama "Pring" merujuk pada bahan utama pembuatan instrumen ini, yaitu bambu. Kulintang pring menggunakan bilah-bilah bambu yang dipasang pada rangka kayu, dan setiap bilah bambu memiliki panjang yang berbeda-beda untuk menghasilkan nada yang bervariasi.

Menurut sejarahnya, kulintang pring diyakini telah ada sejak zaman kerajaan Lampung, yang memiliki tradisi musik yang erat kaitannya dengan kehidupan spiritual dan adat istiadat masyarakat setempat.

Baca juga:

Adu Ketangkasan dalam Permainan Tradisional 'Siamang' dari Sumatera Selatan

Sebelum pengaruh luar, seperti Hindu-Buddha dan Islam, masuk ke Lampung, masyarakat Lampung sudah memiliki tradisi musik yang berkembang dengan instrumen musik yang sederhana namun kaya akan makna.

Di tengah derasnya perkembangan musik modern dan pengaruh budaya luar, kulintang pring masih tetap dipertahankan sebagai bagian dari warisan budaya Lampung.

Meskipun saat ini instrumen ini tidak lagi sepopuler dulu, beberapa kelompok seni tradisional di Lampung terus menjaga kelestarian kulintang pring dengan memperkenalkan dan mengajarkan cara memainkannya kepada generasi muda. (far)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan